Helo Indonesia

Konferda DPD Projo Jawa Timur Merekomendasikan Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Sabtu, 7 Oktober 2023 19:10
    Bagikan  
PRABOWO-GIBRAN
dodohawe/ heloindonesia.com

PRABOWO-GIBRAN - Pj Ketua Projo Jatim, Handoko saat presentasi di depan DPC Projo Jatim yang akhirnya menghasilkan rekomendasi dukungan Prabowo Subiyanto - Gibran Rakabuming Raka untuk Pilres 2024, Sabtu (7/10/2023)

HELOINDONESIA.COM - Suara terbanyak dari organisasi Relawan Pendukung Joko Widodo (Projo) Jawa Timur melalui Konferda DPD Projo Jatim mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (7/10/2023).

Dalam Konferda DPD Projo Jatim yang berlangsung di Best Western Papilio Hotel Surabaya menghasilkan mayoritas suara DPC Projo di Jatim mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rakerda Projo Jatim itu dihadiri 37 DPC Projo dari kabupaten/kota di Jatim dan memunculkan dua nama yang direkomendasi untuk Capres 2024 yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Arus Bawah Projo Jawa Timur Menghendaki Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Ganjar

Namun dalam pandangan umum DPC Projo di Jatim sebanyak 29 DPC mengusulkan Capres Prabowo Subianto dan 3 suara DPC mengusulkan Ganjar Pranowo dan 1 suara ikut keputusan Jokowi.

Sedangkan untuk Wakil Presiden muncul sejumlah nama seperti Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Khofiah, Mahfud MD.

Dari nama itu Gibran mendapat dukungan paling banyak dari 22 DPC Projo Jatim, sedang Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari 7 DPC.

Baca juga: Jatahnya Tak Dipedulikan Jokowi, Nasdem Ngaku Bodo Amat, Menkominfo Jatuh ke Relawan Projo

Kemudian Prabowo, Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa serta ikut keputusan Jokowi masing-masing 1 DPC Projo Jatim.

Pj Projo Jawa Timur, Handoko mengungkapkan dalam Konferda DPD Projo itu nama Prabowo Subianto mengungguli Bacapres Ganjar Pranowo.

Handoko mengatakan DPD Projo Jatim akan membawa hasil tersebut ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Projo yang akan digelar pada 14 Oktober 2023 di Jakarta.

Baca juga: Jokowi Lantik Menteri dan Wamen Besok, Ketum Projo Budi Ari Jadi Menkominfo?

"Hasil Konferda DPD Projo Jatim memberikan rekomendasi untuk pilihan politik dalam Pilpres 2024, dengan mengusung nama Capres Bapak Prabowo Subianto dan Cawapres Mas Gibran Rakabuming Raka," ujar Handoko.

Menurut Handoko dalam Rakernas nanti akan memutuskan siapa yang akan didukung, secara organisasi DPD di daerah akan mengikuti keputusan dalam Rakernas itu.

"Hasil ini merupakan aspirasi dari Jawa Timur, nanti hasil Rakernas akan memutuskan siapa yang akan didukung, ya tentu kita akan ikut. Karena secara organisasi kami ya akan ikut apa yang diputuskan oleh hasil Rakernas," jelas Handoko.

Baca juga: Pendiri Projo Jabar Klaim Suara Arus Bawah Dukung Ganjar Capres 2024, Sebut Konferda DPD di Bandung Ilegal

Dalam aspirasi yang disampaikan DPC mengapa memilih Prabowo Subianto menurut Hantoko karena dianggap berani, tegas, berwibaya.

Sedangkan alasan memilih sosok Gibran dianggap sebagai tokoh anak muda yang memimpin.

"Beliau merepresentasikan anak muda. Mas Gibran lebih pada aspek pemimpin muda, sehingga dekat dengan demografis kita sekarang mayoritas adalah generasi-generasi muda," kata Handoko.

Baca juga: Terendus Terima Rp 40 Miliar Dukung Prabowo Subianto, Elit Projo Udah Kayak Cacing Kepanasan

Terkait usia yang belum memenuhi persyarakat Capres-Cawapres Handoko mengatakan, karena itu amanat Undang-Undang ya terserah Mahkamah Konstisusi (MK).

"Ya itu nanti terserah MK apakah diputuskan boleh atau tidak, ya itu semuanya seperti itu. Tapi, ini adalah aspirasi dari kawan-kawan di Projo Jawa Timur, bahwa menginginkan Mas Gibran menjadi Cawapres yang dipasangkan dengan Pak Prabowo," jelas Handoko.

Dikatakan oleh Handoko, jika para para pemimpin Projo di Jatim juga menganggap pribadi Prabowo maupun Gibran adalah sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Bertemu Atikoh Ganjar, Nyai dan Ning di Jawa Timur Dukung Ganjar Pranowo

Sehingga menurutnya Presiden Jokowi disebut akan lebih mendukung Prabowo dibanding calon lainnya.

Menurut Handoko dalam situasi politik nasional anggota Projo sudah mengikuti gerak langkahnya sejak tahun 2013.

Baca juga: Inilah Fakta Peningkatan dan Penurunan Ekspor-Impor Jawa Timur Selama Bulan Juni dan Juli 2023

"tentu kawan-kawan semuanya bisa membaca gesture membaca arah, membaca gaya komunikasi dari Presiden Jokowi," ungka Hantoko.

Untuk itu patron dari Projo Jawa Timur, sikap resminya nanti setelah di putuskan DPP kemanah arah dukungannya, akan diikuti. **