HELOINDONESIA.COM - Menjelang Rakernas VI Projo di Indonesia Arena - GBK Jakarta, DPD Projo Jatim akan menggelar Konferda pada Sabtu, 7 Oktober 2023 di Hall Best Western Pappilio Hotel, Kota Surabaya yang akan dihadiri pengurus DPC Projo se-Jawa Timur.
Agenda prioritas acara tersebut menentukan sikap politik Projo Jawa Timur terhadap Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024.
Adapun hasil tangkapan aspirasi di arus bawah menghendaki pasangan calon Capres-Cawapres dengan inisial huruf depan P sebagai Capres sedangkan Cawapres inisial huruf depan G.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Konferda Projo Jawa Timur Sulistiyanto Hadiatmoko, melalui rilisnya yang dikirim ke redaksi heloindonesia.com, Rabu (4/10/2023).
Perlu diketahui, Capres dengan inisial huruf depan P yang populer selama ini Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Saat ini, Prabowo didukung tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di parlemen, 85 kursi milik Partai Golkar, 44 kursi PAN dan 54 kursi Demokrat.
Baca juga: Didorong PBB, Yusril Ihza Bakal Perkuat Suara Prabowo Dari Ceruk Pemilih Islam
Untuk Cawapres inisial huruf depan G tidak ada di bursa Cawapres yang muncul selama ini, tetapi tokoh inisial huruf depan G adalah Ganjar Pranowo sebagai Capres yang diusung PDIP dengan 128 kursi parlemen dan PPP 19 kursi parlemen.
Sulistiyanto Hadiatmoko menambahkan, di sisi lain dalam giat Konferda Projo Jatim bertujuan untuk mempersiapkan diri untuk turut serta mensukseskan kegiatan Rakernas Projo di Indonesia Arena-GBK Jakarta pada tgl 14-15 Oktober 2023.
"DPD Projo Jawa Timur sebagai salah satu peserta Rakernas Projo tentunya akan menyampaikan aspirasinya seiiring dengan keinginan masyarakat yang kami terima," ujar Sulistiyanto Hadiatmoko.
Baca juga: Musisi dan Budayawan Jabar Nongkrong Bareng Ganjar, Bahas Strategi Kebudayaan agar Mendunia
Dia katakan, terkait dengan adanya dukungan Capres-Cawapres Projo Jawa Timur, untuk derap langkahnya tetap satu gerakan dengan DPP atas arahan Jokowi selaku Pembina Projo dalam kontestasi perebutan kekuasaan politik di Republik indonesia.
Dalam Kalkulasi politik berdasarkan bangunan koalisi partai pengusung Capres-Cawapres, peta kekuatan koalisi sebagai berikut:
PRABOWO SUBIANTO
Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat : 45,39%
Gerindra: 78 kursi
Golkar 85 kursi
PAN: 44 kursi
Demokrat: 54 kursi
Total: 261 kursi
ANIES BAWESDAN
Nasdem, PKS, PKB : 29,05%
Nasdem: 59 kursi
PKB: 58 kursi
PKS: 50 kursi
Total: 167 kursi
Baca juga: Ke Bandung Ganjar Jajal Kereta Cepat Whoosh: Cepat Sekali dan Nggak Terasa Ya
GANJAR PRANOWO
PDIP dan PPP: 25,56 %
PDIP: 128 kursi
PPP: 19 kursi
Total: 147 kursi
Baca juga: Siap Menangkan Ganjar di Pilpres 2024, Pospera Banten Gelar Rakerda ke 3
Harapan Projo Jawa Timur, bila ada pengabungan kekuatan partai koalisi sebagai pengusung Capres-Cawapres agar menjadikan satu kekuatan besar dalam capaian pemenangan dalam Pemilu mendatang.
"Agar supaya nanti hanya satu putaran. Hal itu demi efisiensi dan meminimalisir pemborosan anggaran negara di bidang politik," ujar Sulistiyanto Hadiatmoko.
Baca juga: Luhut Doakan Prabowo : Semoga Sukses
Dijelaskan, agenda Rakernas Projo pada tanggal l 14-15 Oktober 2023 di GBK Jakarta, sebagaimana pernyataan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi terhadap arah dukungan Capres mengarah dengan inisial huruf depan P, bisa dipastikan arah dukungan politik Projo tertuju kepada Prabowo Subianto.
Sedangkan Cawapres dengan inisial huruf depan G ada kemungkinan itu Ganjar Pranowo. Jika melihat hasil-hasil survei selama ini, apakah pihak Ganjar Pranowo mau? “Dilihat saja nanti realitasnya bagaimana,” ujarnya.**
