HELOINDONESIA.COM - Banyak yang masih penasaran dan berupaya menafsirkan makna soal aksi Presiden Jokowi saat blusukan di Pasar Grogolan, Pekalongan, Selasa 29 Agustus lalu. Saat itu Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo.
Aksi yang dimaksud adalah saat Presiden Jokowi menunjuk-nunjuk Gubernur Ganjar Pranowo di hadapan Prabowo. Bagi publik, ada yang menilai itu hal biasa, tapi ada yang menyebut penuh makna.
Hal ini karena pengaruh Jokowi dianggap masih sangat besar. “Pengaruh Jokowi memang luar biasa. Walaupun masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia akan segera berakhir tepatnya Oktober 2024, tapi pengaruh politiknya sangat besar,” kata pendukung Ganjar yang menyebut dirinya di medsos GP24P.
Menurutnya, orang-orang politik yang dekat dengan Presiden Jokowi seolah mendapat limpahan elektoral. Faktanya Prabowo Subianto mendapat limpahan elektabilitas ketika sering bersama Jokowi diberbagai kesempatan.
Menurut dia, kedatangan Jokowi dan kedua kandidat bacapres itu, Ganjar dan Prabowo, disambut antusias pedagang serta masyarakat yang memadati pasar sejak siang hari. Yang menarik, berdasarkan video yang diperoleh ada warga yang berteriak kepada Ganjar agar Ganjar menjadi Presiden 2024.
Presiden Jokowi yang melihat keramaian tersebut, ikut menyambut dan tersenyum lalu menunjuk-nunjuk sosok Ganjar Pranowo di depan Prabowo Subianto, yang merupakan Manteri Pertahanan.
Nah, di sini netizen dengan akun @KakekHalal mulai menafsirkan makna aksi Jokowi menunjuk-nunjuk Ganjar di depan Prabowo Subianto.
Baca juga: Berebut Pengaruh Jokowi, Prabowo dan Ganjar Disebut Sebagai Figur Lemah
“Sepertinya endorse Jokowi kepada Prabowo Subianto mulai berkurang. Setelah sekian lama Prabowo menerima limpahan elektoral dari Jokowi, sekarang sepertinya harus mulai menerima kenyataan,” tuturnya.
Gestur Jokowi menunjuk Ganjar Pranowo di depan Prabowo Subianto mungkin hanya menunjuk biasa karena kondisinya seperti itu. Tapi karena yang menunjuk Ganjar Pranowo adalah seorang Jokowi, maka akan muncul berbagai penafsiran. Lantas, dalam penafsirannya, ada tida makna aksi Jokowi menunjuk Ganjar itu.
“Pertama, Jokowi menunjuk Ganjar selaku penerusnya sebagai Presiden Republik Indonesia. Jokowi menunjuk Ganjar untuk melanjutkan program-program kerja yang belum selesai seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), program hilirisasi dan lain-lain,” ungkapnya.
Kedua, Jokowi seolah memberi sinyal kepada Prabowo bahkan sudah waktunya arah politik berubah atau beralih. Mulai sekarang Jokowi akan mengarahkan pengaruh politiknya kepada Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres 2024 karena sama-sama di bawah naungan PDI Perjuangan.
Lantas, ketiga, video, foto Jokowi menunjuk Ganjar di depan Prabowo Subianto bisa dipakai untuk alat menaikan elektabilitas Ganjar Pranowo. “Para pendukung Ganjar bisa menggunakan foto dan video ini dengan narasi Jokowi mendukung Ganjar menuju RI 1,” ujar GP24P, pendukung Ganjar. (**)