Helo Indonesia

Salah Satu Korban Elf Tabrak Tronton di Tol Boyolali Warga Loceret Nganjuk, 5 Korban Lain Warga Kenjeran Surabaya

Sabtu, 13 Juli 2024 20:01
    Bagikan  
KORBAN KECELAKAAN
tangkapan layar

KORBAN KECELAKAAN - Ambulan yang mengangkut korban meninggal kecelakaan tol Boyolali-Solo diberangkatkan menuju rumah duka, Sabtu (13/7/2024) malam.

HELOINDONESIA.COM - Korban kecelakaan yang melibatkan minibus Elf yang menabrak bagian belakang truk tronton di tol Solo-Boyolali, Sabtu (13/07/2024) pukul 03:15 WIB, salah satunya adalah warga Loceret, Kabupaten nganjuk.

Diketahui satu dari 6 korban yang meninggal dunia adalah Ahmad Fendi Ghozali (24) yang merupakan tour leader (TL) warga RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Jenazah Ahmad Fendi diangkut menggunakan ambulans dari SAR MTA Surakarta berangkat pukul 17:30 WIB menuju rumah duka di Loceret di Nganjuk.

Sedangkan lima jenazah yang lain diangkut menggunakan empat mobil ambulans bantuan dari Pemkot Surabaya dan berangkat dari RSUD Pandan Arang Boyolali pada pukul 18:00 WIB.

Baca juga: Elf Tabrak Truk di Tol Boyolali, Ketua Yayasan SDI Darul Falah Surabaya Tewas Bersama 4 Guru Saat Tidur Pulas

Dari enam jenazah korban kecelakaan elf yang menabrak bagian belakang truk tronton mengangkut bata ringan itu antara lain adalah:

1. AMF (4)
2. A (9 bulan) - anak
3. Rifatul Fatati (27) - ibu
4. Achmad Rofiuzein (26)
5. Abdul Manan (69),
Warga Kalilom Lor 1/25 RT 03/RW 03, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
6. Ahmad Fendi Ghozali (24)
Warga Teken RT 01/RW 04, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Kecelakaan Tol Solo-Boyolali Enam Tewas, Empat di Antaranya Guru SD Islam Darul Falah Surabaya

Dua jenazah Almarhum Ny Rifatul Fatati dan nisial A yang merupakan anak dari Rifatul di jadikan dalam satu peti sehingga jumlah peti seluruhnya hanya 5 peti, dan satu peti dibawa ke Loceret Nganjuk sementara 4 peti di bawa ke Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.

Seperti kita ketahui kecelakaan yang menimpa rombongan wisata yang hendak ke Yogyakarta dari para guru SDI Darul Falah dan anggota Yayasan itu terjadi di tol Solo-Boyolali masuk Desa Sindon, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Seperti kita ketahui kecelakaan melibatkan minibus Isuzu Elf berpenumpang 22 orang menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang mengangkut bata ringan.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Warga Boyolali Terungkap, Motif Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Peristiwa itu terjadi di ruas tol Solo-Boyolali, masuk wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.,

Kendaraan Elf yang melaju dari arah Solo tujuan Yogyakarta melewati Boyolali itu tiba-tiba saat melintas di jalan tol menabrak bagian belakang truk tronton.

Jika dilihat dari kondisi kerusakan minibus, diperkirakan mobil melaju kencang kemudian membentur bagian bak belakang truk tronton.

Kerasnya benturan mobil Elf yang membawa 22 penumpang termasuk pengemudi itu, menyebabkan bagian depan hingga tengah sisi kanan mobil hancur.

Baca juga: Truk Terguling di Seberang Jurang Tanjakan Jemblung Sooko-Trenggalek, Pengemudi Asal Ngawi Tak Mengetahui Situasi Jalan

Bagian depan bus sudah hancur, menyingkap ke atas kaca bagian depan sudah tidak terlihat lagi begitu juga pintu bagian depan juga sudah hancur, hingga mobil tak berbentuk lagi, namun jika di ambil dari belakang kondisi bus masih terlihat cukup bagus.

Salah satu korban Imroatul mengisahkan pengalamannya saat mengendarai minibus yang mengalami kecelakaan itu, penumpang sedang tertidur pulas.

"Saat kecelakaan terjadi para penumpang di dalam minibus sedang tertidur pulas," ujarnya.

Baca juga: Astaga ! Tiga Kakek-kakek di Ngawi ini Menjadi Tersangka Kasus Kehamilan Pelajar SMP di Sana

Kecelakaan itu terjadi saat mobil melintas di ruas jalan Tol Boyolali dan ada truk berhenti di kiri jalan.

Imroatul sendiri saat terjadi kecelakaan bagun sudah berada di atas para korban meninggal dunia.

Kemudian setelah peristiwa itu terjadi sekitar 30 menit para petugas memberikan pertolongan, seluruh korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit.

Baca juga: Truk Tangki Angkut 16 Ribu Liter Pertalite Terbakar di Ruas Tol Ngawi - Madiun, Namun Kini Sudah Kembali Normal

Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi sendiri menduga kecelakaan itu terjadi ada dua penyebab.

Penyebab pertama lantara pengemudi mengantuk, dan penyebab kedua karena pengereman tidak berfungsi atau rem blong.

Pengereman tidak berfungsi juga ada sebabnya lantara penumpang yang over kapasitas sehingga ketika mobil berlebihan kapasitas bisa menyebabkan pengereman tidak berfungsi dengan baik.**