HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan tol Solo-Boyolali KM 497+800 B arah Solo tujuan Semarang menewaskan 6 orang penumpang, Sabtu (13/7/2024) dini hari pukul 03:15 WIB.
Dalam kejadian itu melibatkan kendaraan Minibus Isuzu Elf AG 7710 V yang menabrak bak belakang truk tronton H 8593 NG bermuatan bata ringan di wilayah Desa Sindon, Ngemplak, Kabupaten Bojolali, Jawa Tengah.
Minubus Elf mengangkut 22 penumpang termasuk pengemudi, 14 di antaranya mengalami luka-luka sementara enam orang meninggal dan dua orang selamat.
Menurut informasi dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengonfirmasi sementara empat korban meninggal dari SDI Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya.
Keempat korban yang berhasil diidentifikasi antara lain adalah:
Adiba Mulazima Fuadah Falah (4)
Abdurohim ( 9 bulan)
Abdul Manan (69)
Achmad Rofiuzein (26), seluruh jenazah berada di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Baca juga: Astaga ! Tiga Kakek-kakek di Ngawi ini Menjadi Tersangka Kasus Kehamilan Pelajar SMP di Sana
Menurut informasi di dalam mobil itu adalah rombongan wisata guru dan Yayasan SD Darul Falah yang hendak berekreasi dalam rangka liburan ke Yogyakarta.
Rombongan di dalam minibus itu adalah para guru dan anggota yayasan yang berjumlah 20 orang, dan enam orang meninggal 4 di antaranya guru.
Belum diketahui tujuan rombongan itu terkait liburan atau ada kegiatan dari sekolah, yang pasti rombongan terdiri dari para guru dan anggota yayasan berangkat dari Surabaya pukul 22:00 WIB.
Baca juga: Geger Gadis Ngawi Loncat Dari Lantai 19 Apartemen Kawasan Pakuwon Surabaya
Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan minibus melaju dari arah Surabaya tujuan Yogyakarta, sementara di depannya melaju truk tronton.
Tiba-tiba mobil Elf dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju di jalur kiri sedang mengangkut bata ringan.
Sementara Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan itu.
Menurut Kapolres kemungkinan pertama akibat kecelakaan disebabkan lantaran pengemudi mengantuk, yang kemudua kemungkinan karena kelebihan muatan (over kapasitas).
Mobil yang memiliki penumpang melebihi kepasitas bisa menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik dan akhirnya rem menjadi blong.
Untuk itu Polres Boyolali akan mendalmi lebih lanjut terkait kecelakaan itu melalui penyelidikan dan penyidikan oleh tim ahli.
Sejauh ini kendaraan sudah diamankan dan para korban sudah dievakuasi dan seluruhnya telah dibawa ke RS UNS Solo dan RSUD dr Moewardi. **
