Helo Indonesia

Program TMMD Jadikan Danasari Tak Lagi Desa Terisolir, Ini Harapan Bupati Tiwi

Sabtu, 8 Juni 2024 07:09
    Bagikan  
Program TMMD Jadikan Danasari Tak Lagi Desa Terisolir, Ini Harapan Bupati Tiwi

Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol saat penutupan TMMD Sengkuyung Tahap 2. Foto: kmfo pbg

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 2 tahun 2024 di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, resmi ditutup. Danasari sendiri merupakan salah satu desa di Purbalingga yang letaknya cukup jauh dan aksesnya juga cukup terisolir.

Penutupan TMMD ditandai dengan upacara di Halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Jumat 7 Juni 2024.

Baca juga: Penderes Nira di Purbalingga Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

Kegiatan TMMD Sengkuyung tahap 2 dilaksanakan selama 30 hari sejak 8 Mei hingga 6 Juni 2024, yang mengusung l tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

"TMMD ini merupakan wujud sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Dimana program ini bukan hanya membangun proyek infrastruktur tapi kita juga membangun rasa kebersamaan, gotong royong dan kepedulian masyarakat. Ini terbukti kita telah menyelesaikan proyek infrastruktur yaitu pembuatan rabat beton, saluran irigasi, kita juga memperbaiki gorong-gorong yang ada di daerah Danasari," kata Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, saat ditemui usai upacara penutupan.

Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol berharap hasil dari TMMD Sengkuyung dapat dijaga dan dirawat dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Danasari.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personel TNI, Pemerintah Daerah dalam hal ini Ibu Bupati dan khususnya masyarakat di Desa Danasari yang begitu semangatnya selama pelaksanaan kegiatan TMMD," katanya.

Wilayah Terluar

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menyampaikan dipilihnya Desa Danasari sebagai lokasi TMMD Sengkuyung tahap 2 tahun 2024 dikarenakan Desa Danasari merupakan salah satu etalase Kabupaten Purbalingga karena menjadi wilayah terluar dan berbatasan dengan Kabupaten Pemalang.

"Untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap 2 ini kita memang mengambil tempat di Desa Danasari, karena Danasari ini merupakan salah satu desa yang letaknya cukup jauh dan aksesnya juga cukup terisolir. Oleh karenanya dalam TMMD ini salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan jalan, ini dalam rangka untuk membuka akses sehingga nantinya perputaran ekonomi bisa terasa khususnya di desa Danasari," ungkapnya.

Baca juga: Bank bjb Hentikan Catatan Tak Terkalahkan Popsivo Polwan di Proliga

Bupati Tiwi juga berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur di Desa Danasari nantinya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Danasari.

"Oleh karenanya hasil output dari TMMD ini harapannya betul-betul bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya dalam rangka mempermudah akses mobilitas akan tetapi juga bisa menumbuhkan simpul-simpul perekonomian di Desa Danasari," terangnya.

TMMD Sengkuyung tahap 2 tahun 2024 di Desa Danasari telah menyelesaikan sejumlah kegiatan fisik diantaranya pembangunan rabat beton volume 465m x 2m, pembangunan saluran irigasi dengan volume 566m x 0,20 x 0,70m, Pembangunan talud dengan volume 25m x 0,30m x 4m, perbaikan 3 unit gorong-gorong, serta rehab 2 unit RTLH.

Baca juga: Polisi Menggulung Bandar Sabu di Pluit, Jakarta

Selain itu juga terlaksana kegiatan non fisik berupa penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat Desa di wilayah Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga oleh TNI-Polri, Kejaksaan dan Instansi-Instansi Pemerintah Daerah Purbalingga lainnya.

TMMD Sengkuyung tahap 2 tahun 2024 di Desa Danasari menggunakan anggaran sebesar Rp450.000.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp250.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp200.000.000. (Aji)