Helo Indonesia

Penderes Nira di Purbalingga Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

Sabtu, 8 Juni 2024 05:56
    Bagikan  
Penderes  Nira di Purbalingga Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter

Petugas Polsek Karanganyar saat menunjukkan lokasi jatuhnya penderas nira di Desa Kebunderan

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Seorang penderes nira tewas akibat jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter di Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat sore 7 Juni 2024.

Kapolsek Karanganyar AKP Edi Rasio mengatakan penderes nira meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa bernama Rimin (38) warga Desa Maribaya RT 10/ RW 3, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Bank bjb Hentikan Catatan Tak Terkalahkan Popsivo Polwan di Proliga

Saat kejadian korban sedang menderes nira pohon kelapa milik Kirman di wilayah Desa Kabunderan, Kecamatan Karanganyar.

"Korban meninggal dunia setelah jatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter saat menderes nira," ungkap kapolsek.

Menurut kapolsek sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berpamitan pergi menderes nira pada pukul 11.00 WIB. Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah karena biasanya pukul 14.00 WIB sudah pulang.

"Karena khawatir istri korban kemudian meminta tolong tetangga untuk mengantar ke kebun menyusul suaminya menggunakan sepeda motor," jelas kapolsek.

Posisi Terlungkup

Sesampainya di kebun, istri korban bernama Harti (33) mendapati sepeda motor suaminya masih dalam posisi terparkir. Kemudian pencarian dilanjutkan ke dalam kebun bersama saksi Rudiantoro (50).

"Korban akhirnya ditemukan sekira jam 16.30 WIB tergeletak di bawah pohon kelapa dengan posisi tertelungkup. Saat dilakukan pengecekan diketahui sudah meninggal dunia," ungkap kapolsek.

Baca juga: Ya Allah, jadi Tulang Punggung Keluarga, Gadis Sekecil Ini Kerja jadi Tukang Tambal Ban

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Karanganyar. Polisi yang datang bersama tim Inafis Polres Purbalingga kemudian melakukan pemeriksaan TKP. Bersama petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan jenazah yang sudah dievakuasi ke rumahnya.

"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan akibat tindak pidana. Ditemukan sejumlah luka lecet di mata, bibir dan telinga akibat jatuh dari ketinggian," ucapnya.

Kapolsek mengimbau kepada para penderes nira untuk berhati-hati saat melakukan pekerjaannya. Gunakan alat pengaman diri agar meminimalisasi resiko apabila terjatuh. (Aji)