Helo Indonesia

Kematian Lagi di Tuban Terjadi di Dasar Tebing Bekas Tambang Galian C Dohor Ternyata Mantan Kades Menyunyur

Selasa, 28 Mei 2024 05:21
    Bagikan  
TKP
dokumen Polsek Grabagan

TKP - Polisi melakukan olah TKP pasca penemuan mayat di bekas galian tambang C di Dahor, Kabupaten Tuban, Minggu (26/5/2024)

HELOINDONESIA.COM - Kematian mantan Kades Menyunyur, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban Jawa Timur, patut dipertanyakan yang ditemukan Minggu (26/5/2024) siang.

Mayat korban diduga bernama Wanoto ditemukan oleh seorang warga pencari rumput bernama Sueb terlentang di bekas tambang galian C Desa Dahor, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sueb awalnya mencium bau busuk yang menyengat ketika sedang mencari rumput di bekas galian tambang itu, kemudian pria itu mencari sumber bau, kemudian menemukan bangkai yang mengejutkan.

Baca juga: Senin Kelabu Kecelakaan di Wilayah Jatim, Tewaskan 6 Orang Warga Tuban dan Malang Masuk Jurang 80 Meter

Sueb menemukan jazad manusia tanpa memakai celana tergeletak di rerumputan bekas galaian C di Dusun Sambungrejo, yang kemudian mencari warga lain untuk melapor ke aparat.

Dari informasi yang berkembang sejumlah warga membenarkan jika korban meninggal yang ditemukan di galian C itu adalah mantan Kades Menyunyur, Kabupaten Tuban.

Sementara menurut Kapolsek Grabagan Iptu Sampir Santoso seperti dilansir beritajatim.com menjelaskan jika saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk.

Baca juga: Kematian di Jalan Raya Terus Terjadi, Kini Warga Tuban Kembali Tewas Ditabrak Truk

Menurut Iptu Sampir korban meninggal dunia diduga akibat depresi dan halusinasi, berdasarkan informasi dari keluarga bernama Jurmasih yang merupakan adik kandung korban.

Bahkan menurut Kapolsek Grabagan pihak keluarga juga menceritakan jika korban sebelumnya juga mengeluhkan ketakutan seperti dikejar-kejar orang terus, yakni seperti halusinasi.

Dari penemuan itu, kemudian keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, keluarga menerima kematian Wanoto sebagai musibah. **