Helo Indonesia

Menko Muhadjir Sebut Pemerintah Segera Merelokasi Pemukiman Korban Longsor di Tana Toraja

Sabtu, 20 April 2024 08:44
    Bagikan  
LOKASI BENCANA
Kementerian PMK

LOKASI BENCANA - Menko PMK, Muhadjir Efendy saat menunjinjau lokasi bencana di wilayah Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (19/4/2024)

HELOINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah segera merelokasi pemukiman korban musibah tanah longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menko PMK menegaskan saat mengunjungi lokasi bencana di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Jumat (19/4/2024), yang menimbun 6 rumah di wilayah itu.

Bencana itu juga mengakibatkan 20 korban jiwa meninggal dunia, terdiri dari 16 orang di Makale dan 4 orang lainnya di daerah Makale Selatan.

Baca juga: Menhub dan Menko PMK Tinjau Pelabuhan Merak, Pelabuhan Panjang akan Dipakai Urai Kemacetan, Truk ODOL Akan Ditindak dan Pelabuhan Merak Hanya Untuk Memuat Penumpang

Bencana itu dipicu oleh hujan berintensitas tinggi pada wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil pada Sabtu (13/4/2024) pukul 22.30 WITA.

"Saya tadi sudah meninjau lokasi. Memang lokasi itu sebetulnya menurut saya kurang layak untuk ditempati. Daerah itu memang sangat rawan longsor, di samping rumah yang sudah menjadi korban longsor, ada rumah-rumah yang rawan longsor di sekitarnya akan kita lakukan relokasi," kata Muhadjir.

Dalam kunjungan dan pengamatannya di lapangan, Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa lokasi terjadinya longsor kurang layak dan tidak aman untuk ditempati sebagai pemukiman warga karena berada di kawasan perbukitan terjal.

Untuk itu mereka akan dilakukan relokasi pemukiman ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan Masa Puncak Arus Mudik Merak

"Saya mohon kesediaannya untuk direlokasi, jadi tempatnya dipindah ke tempat yang lebih aman. Jangan lagi ambil resiko," jelasnya.

Muhadjir juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengimbau warga supaya segera pindah dari daerah rawan longsor, mengingat, dalam pengecekan yang dilakukan oleh BNPB, masih terdapat retakan yang harus diwaspadai, dan dikhawatirkan dengan hujan yang masih sering terjadi akan membahayakan warga.

untuk lahan relokasi mereka, kata Menko PMK, nantinya akan dibicarakan dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Saya juga akan bicara dengan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, mudah-mudahan semua lancar," jelasnya.

Baca juga: Menko PMK Imbau Masyarakat untuk Mudik Lebih Awal, Agar Dapat Diskon Tarif Tol

"Kalau bisa hari ini ada lokasi keputusan dan di mana tempatnya agar ada pembicaraan di Jakarta. Untuk pembiayaan dari pemerintah pusat melalui BNPB. Mudah-mudahan tidak akan memberatkan kepada warga yang terdampak," imbuh Muhadjir.

Selain itu, Menko PMK menjelaskan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur dan akses jalan yang terputus karena longsor, salah satunya adalah jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan yang terkena dampak longsor.

"Ini akses satu-satunya yang sangat vital. Ini juga akan segera kita tangani. Sementara akan ada jembatan penghubung, untuk jangka panjang akan dibangun yang permanen dan kuat. Sehingga tidak terjadi lagi seperti sekarang," jelasnya.

Baca juga: Menko PMK Ungkap di Dies Natalis HMI Ke-77, Indonesia Emas 2045 Akan Dipimpin Oleh Generasi Muda 

Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga mengunjungi pengungsian dan melayat ke rumah duka korban meninggal dunia.

Dia menyampaikan ucapan duka cita mendalam dari Presiden Joko Widodo untuk para korban terdampak longsor di Tana Toraja.

"Saya menyampaikan pesan dari Bapak Presiden untuk ucapan bela sungkawa. Tentu saja ikut berduka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan kejadian ini ada hikmah yang kita bisa ambil sekaligus yang meninggal dunia mudah-mudahan mendapatkan tempat mulia di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.

Baca juga: Cek Persiapan Mudik di Merak, Menko PMK Minta Berbagai Fasilitas Penunjang Ditambah

Muhadjir juga mengatakan, untuk para korban terdampak telah diberikan bantuan logistik oleh pemerintah melalui Kemensos, BNPB, dan BPBD.

Kemudian anak-anak yang yang ditinggalkan oleh para korban meninggal dunia akan diupayakan dibantu pendidikannya supaya tidak terputus dan tetap bisa menjadi generasi penerus yang akan menajdi pemimpin bangsa.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK didampingi oleh Sestama BNPB Rustian, Bupati Tana Toraja Theofilis Allorerung, Ketua Penggerak PKK Bupati Tana Toraja Yariana Somalinggi, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Sorni Paskah Daeli, jajaran pemerintah Provinsi Sulsel, jajaran BNPB, dan jajaran BPBD. (*/ANO)