Helo Indonesia

Terima Kunjungan Kerja, MAJT Usul Perluas Kerja Sama dengan Konsulat Jenderal Cina

Kamis, 21 Maret 2024 13:11
    Bagikan  
Terima Kunjungan Kerja, MAJT Usul Perluas Kerja Sama dengan Konsulat Jenderal Cina

Jajaran pengurus PP MAJT saat menerima kunjungan kerja Konjen Cina Xu Yong (tengah). Foto: dok MAJT

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) menawarkan kerja sama lebih luas dengan pemerintah Cina, yang berjalan sejak 2011, sebagai realisasi atas kunjungan Dubes Cina Zhang Qiyue ke MAJT, pada 2009.

Penawaran tersebut dikemukakan Penasihat MAJT, Drs KH Ali Mufiz, MPA, saat menerima kunjungan kerja Konsul Jenderal (Konjen) Cina, Xu Yong, di ruang rapat MAJT, Semarang, Rabu 20 Maret 2024.

“MAJT mengusulkan agar kerja sama ke depan diperluas, tidak sebatas pengiriman mahasiswa MAJT menempuh studi S2 di China, tetapi dapat diperluas menjangkau transfer teknologi agrikultur, pendidikan dan gotong royong,” usul KH Ali Mufiz, mantan ketua PP MAJT, kepada Xu Yong.

Baca juga: Widiyartono Pimpin IPKB Jateng, Kepala BKKBN Ingin Pengurus Bisa Advokasi Program Bangga Kencana

Kunjungan Xu Yong diterima hangat oleh jajaran PP MAJT sebagai sahabat karib, diantaranya Wakil Ketua KH Hanief Ismail Lc, Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg, Wakil Sekretaris Prof Dr KH Nur Khoirin, Bendahara Dr KH Nur Hadi MSi Akt, Koordinator Bidang Humas H Isdiyanto SIP dan Dr Guruh Fajar Sidik MKom.

Perluasan kerja sama yang diusulkan mantan Gubernur Jawa Tengah ini, menyangkut agrikultur yang kini sedang dikembangkan MAJT, membuka kesempatan pemuda hina belajar menghafal Alquran di pesantren Tahfidz Alquran MAJT-Baznas Jawa Tengah, juga kerja sama lintas budaya.

Ali Mufiz juga mengusulkan urgensinya pemerintah Cina mengundang para ulama MAJT, berkaitan isu sensitif perihal isu toleransi di negeri Tirai Bambu tersebut, khususnya terkait perlakuan terhadap penduduk muslim yang disebarluaskan media massa.'

Baca juga: Sekjen Kemendagri Tekankan Pemerintah Daerah Harus Membayar THR Tepat Waktu

“Kami merasa perlu untuk menyaksikan langsung keadaan tersebut di Cina, agar memiliki gambaran yang konkret. Bila hal itu ternyata sekadar isu negatif, maka kami bisa menyampaikan counter atas isu tersebut,” paparnya.

Sambut Baik

Konjen Xu Yong menyambut baik atas berbagai usulan dari PP MAJT dalam kerangka perluasan kerja sama, sembari menegaskan semua usulan penting dan akan disampaikan ke instansi terkait yang memiliki otoritas.
Meski begitu, Xu Yong menegaskan, isu toleransi yang dihembuskan media massa, sebagai hal yang tidak benar, karena Pemerintah Cina memberi kebebasan, sangat toleran serta melindungi semua rakyat, termasuk masyarakat muslim.

Baca juga: Toko Komputer di Purbalingga Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta

Ditegaskan pula, kerja sama Cina dengan RI, termasuk di Provinsi Jawa Tengah sudah terjalin sangat lama, sejak muhibah Panglima Cheng Hoo, tahun 1600, yang antara lain singgah di Kota Semarang. Pemerintah Cina berhasrat kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan dan dikembangkan, termasuk di lini ekonomi.

Cina jug melihat Indonesia merupakan negara sahabat, terbukti pernah dalam 1 tahun, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Cina, empat kali. Hal tersebut bukti kedua negara memiliki kesamaan kepentingan. Salah satu yang sudah diwujudkan yakni pembangunan KA Cepat Jakarta-Bandung dan pengembangan kawasan industri yang diantaranya di Kabupoaten, Batang, Jawa Tengah.

Tentang MAJT, banyak hal positif yang dimiliki MAJT sebagai masjid bereputasi internasional, karap dikunjungi delegasi Asia, Timur Tengah dan Eropa. Dalam pandangan Xu Yong, MAJT semakin maju termasuk sebagai destinasi wisata dan pelopor toleransi. (Aji)