Helo Indonesia

Dari MAJT, Mbak Ita Ikut Melepas 900 Warga Semarang Balik Kerja ke Jakarta

Minggu, 14 April 2024 19:04
    Bagikan  
Dari MAJT, Mbak Ita Ikut Melepas 900 Warga Semarang Balik Kerja ke Jakarta

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut melepas pemudik kembali ke Jakarta menggunakan bus di MAJT

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu ikut melepas 900 pemudik warga Semarang kembali ke Jakarta menggunakan bus di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Minggu 14 April 2024.

Mbak Ita, sapaan akrabnya mengatakan, program 'Balik Kerja' menggunakan bus ini merupakan fasilitas dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, karena sangat membantu masyarakat Kota Semarang yang mencari penghidupan di Jakarta," kata Mbak Ita, seusai melepas bus di MAJT kembali ke Jakarta.

Baca juga: Tiga Menteri Cek Penerapan Sistem One Way, Puncak Arus Mudik Diprediksi Hari Senin

Menurutnya, program yang berjalan di tahun kedua ini amat membantu masyarakat Kota Semarang yang merantau di Jakarta. Di sisi lain, fasilitas tersebut juga sebagai upaya meminimalisir fatalitas kecelakaan pemudik di jalan raya.

"Ini menjadi bagian bergerak bersama oleh semua pihak, sehingga masyarakat bisa kembali ke Jakarta dengan tenang, hari ini sampai, besok istirahat dan Selasa bisa bekerja kembali," ujarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PP MAJT KH Muhyiddin.

Sebanyak 10 bus dengan jumlah pemudik 900 orang diberangkatkan dalam program 'Balik Kerja' 2024 ini. Pada tahun kedua tersebut jumlah okupansi yang mendaftar meningkat hingga 2.000 orang.

"Selain di Kota Semarang ada di Kota Solo dan Jogja. Yang ikut balik kerja macam-macam, rata-rata bekerja urusannya dengan rumah tangga," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Arief Mufraini.

Baca juga: Curah Hujan Diprediksi Sedang hingga Tinggi, Masyarakat Jateng Diimbau Tetap Waspada

Arief menjelaskan, program 'Balik Kerja' memiliki latar belakang atau filosofi tersendiri bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.

Setelah merantau, pulang, bersilaturahmi dan menghabiskan waktu bersama keluarga, mereka akan diberikan informasi mengenai ibadah haji.

"Filosofinya jangan-jangan mereka habis-habisan di sini. Biar nanti pulang bareng sama kami, mungkin ada semamgat yang lain lalu kami juga menyisipkan informasi tentang haji muda, informasi haji, dan sebagainya," tambahnya. (Aji)