Helo Indonesia

Tekan Angka Pengangguran di Demak dengan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Rabu, 24 Januari 2024 17:43
    Bagikan  
Tekan Angka Pengangguran di Demak dengan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Bupati Demak Hj Eistianah didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak Agus Kriyanto berfoto bersama peserta pelatihan kerja. Foto : sari jati

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 112 peserta mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi tahun 2024, yang diadakan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak. Melalui kegiatan yang dibiayai APBN tersebut, diharapkan mampu menekan angka pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Demak.

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Bupati Demak dr Hj Eisti'anah SE, didampingi Asisten ll Sekda HM Agus Nugroho LP dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Kabupaten Demak Agus Kriyanto SE MM, Rabu 24 Januari 2024.

Baca juga: Hadir di Pembangunan Rusun Kejati Jateng, Ini Komitmen Wali Kota Semarang

Turut hadir Koordinator Bidang Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Struktur dan Tenaga Pelatihan Uji Coba Program Sistem dan Metode Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas Erki Aryandhi ST.

Saat sambutan pengarahan Bupati Eisti'anah menyampaikan, kesempatan langka tersebut hendaknya dimanfaatkan para Generasi Z (GenZ) sebaik mungkin. Tidak hanya lulus sebagai calon tenaga kerja terampil yang kerja, namun akan lebih baik bila mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja.

"Buktikan anda semua GenZ berkualitas yang mampu mendukung pemerintah daerah menekan angka kemiskinan, yang kini masih berada pada kisaran 12,08 persen," kata bupati.

Lulusan SMA

Lebih lanjut diungkapkan, selepasnya dari pelatihan yang diagendakan pada 22 Januari - 26 Maret, para peserta yang rata-rata lulusan SMA itu harus siap kerja. Kabar baiknya, seiring banyaknya investor yang masuk ke Kabupaten Demak, angka pengangguran turun.

Baca juga: Sangat Inspiratif, Moto Hidup Bahagia ala Jisoo Blackpink

"Tapi kami tidak mau langsung puas diri, karena masih ada angka kemiskinan yang menjadi 'PR' dan harus terus diturunkan demi terwujudkan ya Kabupaten Demak yang bermartabat, maju dan sejahtera," imbuh bupati.

Pada saat sama Agus Kriyanto menjelaskan, 112 orang peserta pelatihan terbagi dalam tujuh kejuruan kompetensi. Yakni menjahit, otomotif sepeda motor, refrigerator (pendingin), komputer, desain grafis, tehnik las dan tata boga.

"Adapun tujuan diselengagrakan pelatihan berbasis kompetensi ini adalah meningkatkan kualitas dan mencetak naker yang kompeten dan profesional sesuai bidang sehingga mampu bersaing dan menciptakan lapangan kerja. Alhamdulillah pada 2023 lalu angka pengangguran terbuka di Kabupaten Demak turun cukup signifikan dari 6,11 menjadi 5,38," pungkasnya, didampingi Plt Sekretaris Dinakerid Kabupaten Demak Sukarman SSos MM. (Jati)