Helo Indonesia

Alex Harijanto Ajak Semua Cabor Dukung KONI Wujudkan Target PON 2024

Ajie - Olahraga
Jumat, 15 Desember 2023 09:34
    Bagikan  
Alex Harijanto Ajak Semua Cabor Dukung KONI Wujudkan Target PON 2024

Alex Harijanto (tengah) saat menjadi nara sumber di kantor KONI Jateng. Foto: Aji

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Semua pengurus cabang olahraga (cabor) yang lolos dari babak kualifikasi hendaknya kompak dan berjuang bersama untuk mendukung KONI Jateng mewujudkan target medali emas dan peringkat yang lebih baik di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jateng, Alex Harijanto yang ingin semua cabor bisa fokus mewujudkan target KONI Jateng di PON. Bahkan, dia berharap pencapaian peringkat Jateng di PON XXI 2024 nanti bisa lebih baik dari yang ditargetkan KONI Jateng.

Baca juga: Motor Yamaha Mio Dibawa Kabur, Alasan Ambil Uang Cetak Kalender Caleg DPR RI

“Mari bersama-sama wujudkan target KONI Jateng di PON. Semua cabor harus kompak dan bersama-sama berjuang untuk meningkatkan prestasi,” kata Alex dalam acara Konferensi Pers ke-2 tentang Intensifikasi Persiapan Jawa Tengah ke PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut, di ruang rapat KONIN Jateng, Kamis 14 Desember 2023.

Acera yang dimoderatori oleh Sekum KONI Jateng Achmad Ris Ediyanto dan diikuti oleh belasan wartawan cetak, online dan elektronik itu juga mendatangkan dua nara sumber lain, yakni Sekum Pengprov Perpani Martin Sudarmono, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Multanti.

Pengprov taekwondo dan panahan sengaja dihadirkan karena kedua dua cabor ini termasuk dalam daftar cabor unggulan Jawa Tengah, yang diharapkan bisa mendulang medali emas di ajang PON XXI Aceh dan Sumut.

Alex mengatakan, untuk bisa sukses memenuhi target medali emas PON XXI mendatang, harus membentuk team work yang kompak. Tim itu adalah KONI, pengprov cabor, pemerintah, serta legislatif (DPRD). Pemerintah dan legislatif harus ada dan kompak dengan tujuan memperjuangkan anggaran olah raga.

“Alokasi anggaran olah raga di Jawa Tengah itu sangat kecil, tidak ada 1 persen. Ini harus diperjuangkan agar alokasi anggarannya ditambah. Jika ingin olah raga maju harus di-support dana,” kata dia.

Baca juga: USM Raih Penghargaan Kampus Berdedikasi dari Puspresnas Kemendikbudristek

Cabor taekwondo, yang sampai ini bisa menorehkan prestasi bagus baik di tingkat nasioal dan internasional, kata pria yang akrab disapa Master Alex ini, juga karena ditopang dengan anggaran yang banyak.

Namun karena anggaran dari pemerintah sedikit, maka pengurus cabor taekwondo mencari dana tambahan sendiri. Dana dari pemerintah atau KONI hanya mencukupi sekitar 50 persen dana yang dibutuhkan cabor taekwondo.

“Misal di ajang Pra-PON dan dan persiapannya, kami harus nombok hampir Rp 1 miliar. Itupun belum termasuk biaya try out ke Korea. Sekarang kami sudah tidak ada dana, Januari 2024 sudah harus melakukan Pelatda PON, jika KONI tidak memberikan anggaran, kami tidak bisa berbuat banyak,” tandas mantan manajer timnas taekwondo di Olimpiade Barcelona tahun 1992 ini.

Alex juga meminta agar cabor realistis memasang target perolehan medali emas. Hal ini agar semua atlet yang tampil di PON termotivasi untuk tampil terbaik mengejar medali emas.

“Misal, sebuah cabor memberangkatkan 10 atlet, maka target emasnya jangan hanya satu. Kalau target emas hanya sedikit, membuat atlet tidak termotivasi,” katanya.

Pada kesempatan itu Alex menyarakan agar KONI dan pengprov bisa merangkul banyak anggota dewan masuk di dalam kepengurusan. Dengan adanya anggota legislatif itu diharapkan bisa memperjuangkan alokasi anggaran oleh raga.

“Harapannya, mereka yang duduk di legislatif baik daerah ataupun pusat berjuang agar alokasi anggaran olahraga ditambah, dapat banyak, tidak seperti sekarang, masih dibawa 1 persen,” terangnya.

Incar Tiga Emas
Sementara, Sekretaris Umum Pengprov Perpani Martin Sudarmono, mengatakan cabang olah raga panahan siap berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024. Perpani telah meloloskan 24 pemanah  untuk berlaga di 18 nomor yang dipertandingkan.

“Kami menargetkan tiga emas. Dan prediksi kami bisa lebih dari itu,” tegas Martin.

Martin mengapresiasi kebijakan KONI Jateng yang berencana melakukan pengurangan jumlah atlet yang diberangkan ke PON XXI Aceh dan Sumut dengan alasan perimbangan dana. Guna medapatkan emas sebagaimana yang ditargetkan, Pengrov Perpani tetap berencana memberangkatkan semua atlet yang lolos PON.

“Harapannya, KONI Jateng bisa memberangkatan 24 atlet yang lolos itu. Karena kami ada permainan tim atau beregu. Jika anggota tidak lengkap, maka tidak bisa turun. Namun jika KONI tidak memberangkan semua, maka kami menerapkan plan B, yakni kami tetap memberangkatkan semua atlet dengan membiayai sendiri,” ungakapnya.

Baca juga: Mahfud MD Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus Menghadapi Debat Kedua

Sementara, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda, Multanti, mengungkapkan pihaknya sangat gembira dan mendukung Jawa Tengah di PON Aceh-Sumut hingga selesai. Pihaknya mendukung kesehatan saat proses latihan.

"Kami memberikan support keselamatan kerja seluruh atlet sehingga terlindungi dan siap event olah raga. Kami hadir memberikan jaminan saat event berlangsung," katanya.

Regulasi BPJS Ketenagakerjaan secara detail kepada atlet yang memastikan BPJS merupakan program negara. Memberikan jaminan sosial, dari risiko sosial kecuali sakit.
"Bersama-sama sebagai mitra risiko kecelakaan kerja dan meninggal dunia pada atlet," katanya. (Aji)