Helo Indonesia

Gawat! Sebanyak 33 Ribu Lebih Warga di Pasuruan Kesulitarn Air Bersih, Begini Upaya Gubernur Khofifah

Edo - Nasional
Minggu, 3 September 2023 15:04
    Bagikan  
AIR BERSIH
humas pemprov jatim

AIR BERSIH - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat acara penyaluran bantuan air bersih di wilayah Kabupaten Pasuruan.

HELOINDONESIA.COM - Berdasarkan data BPBD Jatim, sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kesulitan air bersih.

Khusus untuk wilayah Kabupaten Pasuruan kekeringan terjadi di 21 desa, yang tersebar di 6 kecamatan.

Dari 6 kecamatan itu masing-masing adalah, Kecamatan Lumbang, Kecamatan Winongan, Kecamatan Pasrepan, Kecamatan Lekok, Kecamatan Gempol dan Kecamatan Kejayan.

Untuk Kecamatan Pasrepan, kekeringan terjadi di 6 desa yakni Desa Sibon, Desa Petung, Desa Pasrepan, Desa Ngantungan, Desa Mangguan dan Desa Klakah.

Baca juga: Pasuruan Bromo Marathon 2023 Kembali Digeber, Menikmati Sensasi Berlari Ketinggian 2 ribu Mdpl

Tak hanya di kecamatan Pasrepan, saat ini kekeringan cukup parah memang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan.

"Bahkan pemkab setempat telah menetapkan status tanggap darurat kekeringan sejak tanggal 26 Juli 2023 lalu dengan dua kali masa perpanjangan," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat penyaluran bantuan air bersih.

Adapun rincian masa tanggap darurat yaitu, tanggal 26 Juli - 8 Agustus 2023, tanggal 9 - 8 Agustus 2023, dan tanggal 23 Agustus - 5 September 2023.

Baca juga: Kebakaran Huta di Gunung Arjuno Terus Meluas, Pemadam Akan Menggunakan Water Bombing

Selama kurun waktu masa Tanggap Darurat Kekeringan (39 hari), setiap harinya dilakukan penyaluran air bersih sebanyak 41 rit untuk 21 desa.

Dengan per satu rit -nya, membawa air sebanyak 5.000 liter. Dimana, untuk Jumlah ritase secara keseluruhan, selama masa tanggap darurat mencapai 1.599 rit dengan jumlah air yang disalurkan sekitar 7,9 juta liter.

"Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga sejauh ini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak," tegasnya.

Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Arjuno dan Gunung Ciremai Kuningan, Seperti ini Situasinya

"Karena bagaimanapun air bersih merupakan kebutuhan dasar sehingga harus dipenuhi kebutuhannya," ungkap Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan berupa 15 buah tandon, 50 buah terpal, 300 buah jerigen serta paket sembako kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 21 desa di Kab. Pasuruan.

Dengan adanya bantuan air bersih dari Pemprov Jatim ini, salah seorang warga, Ihsan (56) menyampaikan syukur dan terima kasih kepada Gubernur Khofifah.

Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Arjuno dan Gunung Ciremai Kuningan, Seperti ini Situasinya

Dirinya mengaku, bahwa krisis air telah menjadi bencana tahunan di desanya saat musim kemarau tiba.

"Alhamdulillah, bantuan dari Ibu Gubernur ini sangat ditunggu warga. Sudah sejak Mei lalu, hujan jarang turun, bahkan belum turun lagi sampai sekarang. Matur nuwun sanget bu Gubernur, semoga bantuan ini bisa terus ada bagi kami di daerah yang kesulitan air," ujarnya. **