Helo Indonesia

Kebakaran Huta di Gunung Arjuno Terus Meluas, Pemadam Akan Menggunakan Water Bombing

Edo - Nasional
Jumat, 1 September 2023 08:09
    Bagikan  
TERBAKAR
BNPB Jatim

TERBAKAR - Lahan terbuka di Gunung Arjuno yangs sudah terbakar, kini kebakaran semakin meluas hingga sisi Selatan masuk wilayah Bumiaji, Kota Batu, Kamis (31/8/2023).

HELOINDONESIA.COM - Kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah titik di kawasan Gunung Arjuno sejak Sabtu (26/8/2023), hingga kini belum bisa dipadamkan semua, Jumat (01/8/2023).

Menurut data dari BPBD Jatim, titik api yang berada di area Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo ini pun mulai mengarah ke sejumlah wilayah.

Untuk mencegah semakin meluasnya kebakaran hutan, BPBD Jatim kini meminta bantuan BNPB untuk dilaksanakan water bombing atau pemadaman api melalui udara dengan menggunakan helikopter.

Baca juga: Pimpin Rakor, Gubernur Arinal Tekankan Sinergi Dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Hal ini, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan itu, Tim BNPB bersama Tim BPBD Jatim menggelar rapat koordinasi di ruang Pusdalops BPBD Jatim, Selasa (29/8/2023), dengan menghadirkan stakeholder terkait. Yakni, UPT Tahura R. Soerjo Dinas Kehutanan Jatim dan BMKG Juanda.

"Saat ini luasan lahan yang terbakar terus bertambah. Yang dikhawatirkan, kebakaran ini meluas ke arah Malang. Karena itu, kita butuh segera adanya water bombing," ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Sementara kesiapan water bombong sudah ditinjau Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak di area Kaliandra Desa Dayurejo, Prigen, pasuruan.

Baca juga: Kepulan Asap Dampak dari Kebakaran Hutan di Kanada, Mulai Mengancam Kesehatan Warga di Amerika

Begitu juga kesiapan pemadaman dari udara akan menggunakan Helikopter BNPB yang akan digunakan yakni type AS350B3e dengan nor lambung PK-DAP.

Emil mengungkapkan jika langkah pemadaman melalui udara dinilai menjadi solusi paling tepat, mengingat lokasi kebakaran hutan berada di lokasi ketinggian yang sulit di jangkau.

Langka pemadaman akan difokuskan di area Lembah Kijang yang berdekatan dengan Bumiaji, Kota Batu, dimana dilokasi itu banyak memiliki sumber air.

Baca juga: Menikmati Wisata Bukit Jengkoang Dengan Alam Kota Batu yang Tak Ada Habisnya untuk Diekplorasi

Sementara luasan lahan yang terbakar di area Gunung Arjuno luasnya telah mencapai sekitar 700 hektar.

Di sisi lain kebakaran hutan juga terjadi di kawaasn Gunung Arjuno sisi Desa Tambaksari, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan hingga Kamis (31/8/2023) juga belum berhasil dipadamkan.

Bahkan kepulan asap sampai terlihat menjalar ke arah puncak Gunung Arjuno, sulitnya medan kebakaran membuat petugas tidak dengan cepat menjangkau lahan yang terbakar.

Baca juga: Kabakaran Hutan di Jatim Mencapai 500 Hektar, di Ponorogo Saja Terjadi di 17 Titik Kasus Kebakaran

Api yang sebelumnya membakar vegetasi di Petung Balong dan Petung Ombo, Dusun Gunungmalang, kemarin merembet ke arah barat atau naik ke kawasan puncak.

Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Tahura R Soerjo, Ajat Sudrajat mengatakan, dari pantauan di pos izin pendakian Tambakwatu, Desa Tambaksari, Purwodadi, kepulan asap itu cukup banyak.

Titik api di Petung Balong dan Petung Ombo sudah berhasil dipadamkan, namun, sekarang (api) mengarah ke barat atau puncak gunung.

Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Arjuno dan Gunung Ciremai Kuningan, Seperti ini Situasinya

Tepatnya di Jawa Dwipa dan Cemorosewu dimana ketinggiannya di atas 2.000 meter dari permukaan air laut (mdpl).

Medannya lebih sulit dijangkau, sehingga kondisi tersebut menjadi kendala untuk memadamkan api. Upaya pemadaman pun sampai kemarin terus dilakukan.

"Di atas (puncak), ada puluhan orang. Mereka sedang melakukan pemadaman titik api yang membakar hutan di Gunung Arjuno ini," jelasnya. **