Helo Indonesia

Kebakaran Lereng Gunung Arjuno dan Gunung Ciremai Kuningan, Seperti ini Situasinya

Senin, 28 Agustus 2023 08:46
    Bagikan  
TERBAKAR
BNPB

TERBAKAR - Petugas mengawasi terjadinya kebakaran hutan lindung yang terjadi di Taman Nasional, Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat.

HELOINDONESIA.COM - Kebakaran terjadi di dua lokasi kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur dan Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat terjadi hampir bersamaan, sejak Jumat (25/8/2023) dan Sabtu (26/8/2023).

Kebkaran di lereng Gunung Arjuno membakar lahan perbukitan dengan jenis vegetasi semak belukar dan padang savana di bukit Budug Asu, lereng Gunung Arjuno, Jatim, terjadi sejak Sabtu (26/8/2024) malam pukul 22.00 WIB.

Sedangkan kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, terjadi sejak Jumat (25/8/2023) membakar lahan di lereng Gunung Ciremai yang dilaporkan meluas hingga mencakup 151 hektar.

kebakaran arjuno

Kebakaran Gunung Arjuno
Kebakaran lahan lereng Gunug Arjuno itu kemudian meluas hingga Curah Sriti dan Bukit Lincing yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Pasawahan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Hasil pemantauan sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kebakaran begitu cepat meluas karena faktor angin.

Hal itu diperparah adanya jenis lahan vegetasi yang mudah terbakar, bahkan kebakaran hutan itu telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan wilayah Mojokerto.

Baca juga: Lihat Faktanya Kemarau Panjang, Cuaca Panas, Kebakaran Terjadi Dimana-mana di Jawa Timur

Kita ketahui Gunung Arjuno salah satu gunung yang meliputi empat wilayah Kabupaten/kota yakni bagian Selatan adalah masuk wilayah Kota Batu dan Malang, bagian Timur masuk wilayah Pasuruan, Kabupaten malang dan bagian Barat dan Utara masuk wilayah Mojokerto dan Kota Batu.

Karena kondisi medan yang terjal berada di punggung lereng Gunung Arjuno menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman.

Hingga saat ini petugas belum mengetahui penyebab kebakaran lahan perbukitan tersebut, sementara cakupan luasan kebakaran tersebut masih dalam asesmen lanjutan.

Baca juga: Pimpin Rakor, Gubernur Arinal Tekankan Sinergi Dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Kebakaran Gunung Ciremai
Sementara kebakaran lahan di lereng Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, yang terjadi sejak Jumat (25/8/2023) dan dilaporkan meluas hingga mencakup 151 hektar.

Kondisi arah angin yang berubah-ubah arah menjadi faktor pemicu perluasan kebakaran lahan lindung tersebut.

Kecepatan dan hembusan angin menyulitkan para personel untuk memadamkan api. Hembusan angin di daerah itu berubah-ubah.

Upaya pemadaman yang dilakukan mengalami sedikit kendala karena medan yang cukup terjal sehingga tim gabungan harus menggunakan cara-cara manual.

Baca juga: 5 Hari Kebakaran Hutan, 3 Hotel Hangus, 2000 Warga Rhodes Selatan Yunani Diungsikan Pakai Perahu

Selain menggunakan pemadaman darat, tim gabungan juga membuat sekat bakar demi menghalau api agar tidak semakin meluas.

Menurut perkembangan laporan dari lapangan, wilayah yang terbakar meliputi blok Talaga Bogo, Batu Luhur, blok Batu Kuda, blok Batu Beuhuengan, blok Tegal Bodas, blok Jalan Maling, blok Panjak Rama, blok Karang Dinding dan blok Jalan Bukit Seribu Bintang.

Hingga hari ini Minggu (27/8/2023), personel gabungan dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat terus melakukan upaya-upaya pemadaman dan pemantauan titik api.

Sebanyak 120 personel gabungan masih melakukan pemadaman api di Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat, hingga, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Kepulan Asap Dampak dari Kebakaran Hutan di Kanada, Mulai Mengancam Kesehatan Warga di Amerika

Di samping itu, tantangan yang dihadapi di lapangan yaitu medan berbatu dan terjal, api teramati terjadi di TN Gunung Ciremai pada Jumat (25/8/2023), pukul 10.30 WIB.

Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.

Blok terdampak api berada di Blok Talaga Bogo-Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuhuengan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding dan Jalan Bukit Seribu Bintang.

Baca juga: Kabakaran Hutan di Jatim Mencapai 500 Hektar, di Ponorogo Saja Terjadi di 17 Titik Kasus Kebakaran

Luas hutan dan lahan terbakar sekitar 133 hektar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan dan tim gabungan berusaha untuk memadamkan api sejak dini.

Upaya sekat bakar dan pemadaman api melalui darat dilakukan sejak Jumat lalu, personel juga terus mengawasi lahan kemungkinan munculnya api kembali.

Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat. **