Helo Indonesia

Akibat Penyakit ini, Penyebab Kematian Jemaah Haji Pacitan dan Lamongan Meninggal di Makkah dan Madinah

Edo - Nasional
Senin, 5 Juni 2023 20:05
    Bagikan  
JEMAAH HAJI
humas pemprov jatim

JEMAAH HAJI - Jemaah haji saat berangkat dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo menuju tanah suci.

HELOINDONESIA.COM - Innalillahi wa innailaihirojiun, tiga jemaah haji asal Pacitan dan Lamongan meninggal dunia di Makkah dan Madinah selama dua hari Minggu (4/6/2023) dan Senin (5/6/2023).

Jemaah haji yang meninggal Senin (5/6/2023, adalah jemaah haji asal Desa Tanjungsari, Kabupaten Pacitan, Samsul Adib bin Mohammad Djafar (62) meninggal Arab Saudi.

Diketahui Samsul Adib meninggal dunia sekitar 02.45 waktu Arab Saudi di Kantor Kesehatan Haji Indonesia KKHI Makkah.

Menurut informasi yang diperoleh Sambul Adib meninggal dunia akibat komplikasi seperti diabetes dan penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi.

Samsul Adib sendiri berangkat haji bersama istrinya yang menyertai dan 164 rombongan jemaah haji lainnya asal Kabupaten pacitan.

Baca juga: Tanda-tanda Baik, Kunjungan Wisatawan Asing Jatim Melalui Juanda Segini Jumlahnya

Sebelum berangkat Sambul Adib sudah dilakukan skrining dan termasuk kategori jemaah haji berisiko tinggi.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Pacitan, Mutongin kepada wartawan di Pacitan mengatakan jika Sambul Adib sudah dimakamkan usai sholat dzuhur.

"Namanya pak Samsul bin Mohammad Djafar meninggal pagi pukul 02.45, informasi yang kami terima setelah dzuhur diholatkan, kemudian dimakamkan di Makkah.

Kepada wartawan Mutongin mengatakan bahwa Samsul Adib telah melaksanakan umrah wajib pertamanya.

Saat itu jemaah haji kelompok Pacitan sudah bergeser dari Madinah menuju Makkah dan telah melaksanakan umrah wajib pertama.

Baca juga: Mbah Soleh Jemaah Haji Tuna Netra Asal Magetan, Ingin Melihat Tanah Suci Dengan Hati

Tekait penyakitnya menurut Mutongin Sambul Adib beberapa kali masuk rumah sakit, bahkan ketika hendak berangkat ke asrama haji sudah dirawat di rumah sakit.

Namun setelah dinyatakan sembuh oleh dokter kemudian Samsul Adib dinyatakan bisa berangkat, bahkan hingga di Asrama Haji Sukolilo kondisinya agak lemah, meskipun akhirnya juga berangkat.

Seluruh jemaah sudah mengikhlaskan kepergian Sambul Adib, hingga akhirnya jenazah Sambul dimakamkan di Makkah.

"semua jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi pemakamannya di sana," pungkas Mutongin.

Meninggal di Madinah
Sementara kabar duka juga datang dari jemaah haji di Madinah, Arab Saudi, yang meninggal dunia pada, Minggu (4/6/2023) dai Lamongan.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram melaporkan dua orang jemaah haji asal Lamongan Jatim wafat Minggu (4/6/2023).

Dua jemaah haji diketahui Mardi Wijono Teguh Wijono (75) dari kloter 25 meningga akibat serangan jantung, dan Umi Hanik Mualam, (52) kloter 26 juga serangan jantung.

Baca juga: Tak Lama Tiba di Madinah Jemaah Haji asal Gresik dan Bangkalan Meninggal Dunia

Kedua jenazah jemaah haji itu telah dimakamkan di Baqi' Madinah Arab Saudi.

Sementara dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya terdapat 4 jemaah haji tunda berangkat akibat sakit dan kini dirawat di RS Asrama Haji Surabaya.

Mereka dari seorang dari kloter 23 Bojonegoro yang sakit paru dan liver, kemudian 3 orang dari Lamongan, dari kloter 24 sakit demensia, kloter 25 sakit anemia, dan kloter 27 sakit pada tulang.

Dalam perkembangannya dari kloter 25 Lamongan, bersama pendampingnya direncanakan ikut dalam kloter 32.

Sementara seorang jemaah asal Bojonegoro kloter 21, dipulangkan karena sakit stroke. Sehingga ada total ada empat orang jemaah yang sakit di asrama kemudian pulang ke daerah. **