HELOINDONESIA.COM - Tape ketan, makanan tradisional Indonesia yang lezat dan kaya akan probiotik, seringkali dianggap sulit untuk dibuat.
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan sedikit kesabaran, siapa pun dapat menghasilkan tape ketan yang lezat dan anti gagal.
Berikut ini langkah untuk membuat tape ketan yang sempurna setiap kali Anda mencobanya.
Baca juga: Nonton Drama Korea Flex X Cop Episode 16 End Sub Indo
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
Ketan putih atau ketan hitam (sesuai selera)
Ragi tape atau ragi instan
Air kelapa atau air putih
Gula merah atau gula pasir
Daun pisang (opsional)
Wadah bersih untuk fermentasi
Baca juga: Drama Korea Beauty and Mr. Romantic Episode 1 Sub Indo
Cara Membuat
Rendam ketan dalam air selama minimal 4-6 jam atau semalam agar menjadi lebih mudah untuk dikukus.
Setelah direndam, tiriskan ketan dan kukus hingga matang. Pastikan ketan telah lunak namun tidak terlalu lembek.
Pilih ragi tape berkualitas baik. Jika memilih ragi instan, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Jika Anda memiliki akses, gunakan ragi tape tradisional untuk hasil yang lebih autentik dan kaya rasa.
Baca juga: Nonton Drama Korea Queen of Tears Episode 5 Sub Indo
Larutkan gula merah atau gula pasir dalam air kelapa atau air putih hangat. Pastikan gula benar-benar larut.
Biarkan larutan gula tersebut hingga suhu ruangan sebelum menggunakannya untuk fermentasi.
Campurkan ketan yang sudah dikukus dengan ragi tape yang telah disiapkan dalam wadah bersih. Pastikan ketan tercampur merata dengan ragi.
Tuangkan larutan gula yang telah disiapkan ke atas ketan. Pastikan semua bagian ketan terendam dalam larutan tersebut.
Baca juga: Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam
Tutup wadah fermentasi dengan kain bersih atau daun pisang untuk melindungi dari serangga dan debu.
Simpan wadah di tempat yang hangat dan gelap. Temperatur ideal untuk fermentasi adalah sekitar 25-30 derajat Celsius.
Biarkan ketan difermentasi selama minimal 2-3 hari atau hingga tape memiliki aroma yang khas dan rasa yang asam-manis.
Periksa tape secara berkala. Jika ada tanda-tanda kebusukan atau pertumbuhan jamur yang tidak normal, segera buang bagian yang terkontaminasi.
Setelah tape matang, Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut.
Tape dapat bertahan selama beberapa minggu dalam kondisi penyimpanan yang baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat, Anda dapat membuat tape ketan yang anti gagal setiap kali. Selamat mencoba dan nikmati hasilnya bersama keluarga dan teman-teman!
