Helo Indonesia

Cucu Ketua DPRD DKI Jadi Korban Polusi Udara di Jakarta, Tengah Dirawat di RS

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 17 Agustus 2023 16:18
    Bagikan  
Ilustrasi Polusi
Foto : Tangkapan Layar

Ilustrasi Polusi - (Freepik)

HELOINDONESIA.COM - Polusi udara Jakarta yang buruk mulai berdampak pada masyarakat. Banyak warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Hal tersebut juga menimpa salah satunya Cucu pertama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Adilla Fitri Wibawanto.

Prasetyo mengaku jika cucunya tersebut kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) akibat memburuknya Kualitas udara di Jakarta 

"Buruknya kualitas udara satu pekan terakhir ini di wilayah Jabodetabek telah berdampak pada kesehatan masyarakat, termasuk ke cucu pertama saya Adilla Fitri Wibawanto yang kemarin malam (15/8) terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit," tulis Prasetyo melalui akun Intagram pribadinya @prasetyoedimarsudi, Kamis (17/8).

Baca juga: Dinyanyikan Putri Ariani, Lagu Rungkad Menggoyang Istana, Ini Reaksi Penciptanya

Kader PDI Perjuangan ini pun mengingatkan agar masyarakat untuk tetap menjaganya kesehatan. Dia menghimbau agar segera periksakan diri ke dokter jika mengalami batuk dan flu.

Kata dia, hal itu penting dilakukan untuk menghindari penularan kepada orang lain. Selain itu juga dia meminta agar memakai masker jika berada di luar ruangan. 

"Apabila terpaksa harus beraktivitas di luar rumah pakai masker. Bagi yang sedang sakit batuk-batuk, flu hingga demam dan lainnya segera periksakan ke Rumah Sakit atau Pusjesmas terdekat," pesanya.

Baca juga: Pidato di Hari Kemerdekaan, PKS Ingatkan Jokowi Tetap Netral di Pilpres

Prasetyo juga mengimbau agar Memperhatikan kesehatan dan menjaga pola makanan. "Asupan vitamin dari dalam tubuh juga penting dalam kondisi saat ini. Lalu, tutup jendela di rumah untuk menghindari udara luar yang kotor," ucap dia 

Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergerak cepat mengurangi polusi udara. Mulai dari tidak menggunakan kendaraan berbasis fosil hingga beralih ke transportasi umum.

"Perkantoran yang menerapkan WFH dan WFO. Usahakan minimnal di rumah atau sekitar rumah kita tanam pohon, perbanyak ruang terbuka hijau, hingga perketat pengawasan ke sektor industri, pabrik-pabrik," tutupnya.