Helo Indonesia

7 Kiat Aman Berpuasa Meski Punya Penyakit Asam Lambung

Restiyan Ningsih - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 19 Maret 2024 23:07
    Bagikan  
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi - Kiat berpuasa untuk penderita asam lambung

HELOINDONESIA.COM - Berpuasa merupakan kewajiban agama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang yang menderita penyakit asam lambung, menjalani puasa bisa menjadi tantangan.

Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar atau rasa tidak nyaman di dada.

Meskipun demikian, dengan beberapa penyesuaian dan perhatian khusus, berpuasa masih bisa dilakukan dengan nyaman dan aman bagi penderita asam lambung.

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gastroenterologi. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda secara spesifik.

Menurut Dr. Michael Picco, ahli gastroenterologi dari Mayo Clinic, "Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan apakah seseorang dengan asam lambung dapat berpuasa ataukah memerlukan penyesuaian dalam pengaturan waktu atau dosis obat-obatan mereka."

2. Perhatikan Pola Makan

Pola makan selama bulan Ramadan berubah karena hanya ada dua waktu untuk makan yaitu sahur dan berbuka. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asam lambung untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan waktu makan.

Menurut Dr. Sarah Jarvis, seorang dokter umum dari BBC, "Hindari makanan pedas, berlemak, atau asam yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya, pilih makanan rendah asam dan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian."

3. Atur Waktu Makan

Penderita asam lambung disarankan untuk membagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan menghindari makanan besar dalam satu waktu. Menurut Dr. Ayesha Akbar, seorang ahli gastroenterologi dari St. Mark's Hospital di London, "Saat sahur, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan yang mengandung kafein atau banyak gula. Juga, hindari mengonsumsi makanan atau minuman sebelum tidur agar lambung memiliki waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur."

4. Perhatikan Minuman

Minuman juga memainkan peran penting dalam mengelola asam lambung. Hindari minuman yang dapat memicu produksi asam lambung seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol. Sebaiknya, minumlah air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.

5. Jaga Keseimbangan

Selama berpuasa, penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam makanan Anda. Pastikan untuk mendapatkan asupan yang cukup dari semua kelompok makanan, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

6. Perhatikan Gejala

Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang parah seperti nyeri dada yang berkepanjangan atau kesulitan menelan, segeralah berhenti berpuasa dan cari pertolongan medis. Kesehatan Anda lebih penting daripada melaksanakan ibadah puasa.

Menjalani puasa meskipun memiliki penyakit asam lambung membutuhkan perhatian ekstra terhadap pola makan dan gaya hidup. Dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan aman. Semoga Anda semua diberi kekuatan dan kesehatan selama bulan Ramadan ini.