Helo Indonesia

Ra Kapok-kapok! Balapan Liar di Tuban Pelaku Diruruh Menuntun Motor Sejauh ini

Senin, 18 Maret 2024 05:29
    Bagikan  
DORONG SEPEDA
dokumen polisi

DORONG SEPEDA - Para remaja dihukum menuntun kendaraan mereka sejauh 4 km menuju Mapolres Tuban

HELOINDONESIA.COM - Namanya aksi balapan liar yang digelar para remaja di wilayah Jawa Timur, hampir tak pernah jera, mereka selalu kucing-kucingan dengan petugas kepolisian.

Khususnya pada bulan puasa, kerap kali momentum ini dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk menggelar balapan liar pada saat tengah malam.

Seperti yang terjadi di Tuban, petugas kepolisian seteman telah berhasil memergoki aksi trek-trekan anak muda di kawasan Jalan Soekarno Hatta Kota Tuban, Jawa Timur saat bulan Ramadhan, Minggu (17/3/2024) pukul 02:00 WIB.

Baca juga: Inilah Calon Anggota DPR-RI Wilayah Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Kursi Demokrat Hilang Golkar Bertambah

Petugas berhasil menjaring puluhan remaja tanggung yang tertangkap basah sedang menggelar balapan liar saat Ramadhan.

Petugas mendapatkan informasi dari warga setempat akan aksi yang ternyata membuat warga di sekitar yang resah akibat aksi membahayakan itu.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban akhirnya 25 remaja karena terlibat dalam aksi balap liar atau trek-trekan yang jaraknya cukup jauh dengan Mapolres Tuban.

Para remaja yang tertangkap basah saat menggelar aksi trek-trekan itu oleh petugas disuruh menuntun sepeda motor masing-masing menuju kantor polisi sejauh 4 km.

Baca juga: Drama Kecelakaan Mobil Terguling Rombongan asal Tuban di Tikungan Lawu Magetan

Polisi sengaja memberikan hukuman berjalan sambil menuntun sepeda motor mereka yang jaraknya cukup jauh sebagai efek jera, untuk tidak mengulangi lagi.

Para remaja itu akhir berjalan sambil membawa sepeda motor menuju Mapolres Tuban untuk mendapatkan pembinaan sosial.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Ayip Rizal menjelaskan razia ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya balap liar itu.

Menurut AKP Ayip selama bulan Ramadhan ini banyak masyarakat yang mengadu adanya kegiatan balap liar yang meresahkan dan mengganggu ketenangan warga.

Baca juga: Pasangan Kekasih Dikeroyok Anggota Pencak Silat, Polres Tuban Amankan Salah Satu Pelaku

Untuk itu sebagai antisipasi terhadap maraknya aksi balap liar dan trek-trekan selama bulan Ramadhan.

Pihak Polres Tuban pun kemudian melakukan operasi atau patroli jelang sahur di wilayah hukum Polres Tuban.

"Iya, ada 25 orang yang terlibat dalam balap liar rata-rata masih pelajar," ujar AKP Ayip Rizal seperti dilansir beritajatim.com, Minggu (17/03/2024).

Para pelaku, yang rata-rata masih berusia muda atau pelajar, akan diberikan sosialisasi dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.

Baca juga: Gengster Anak SMP Dari Lamongan Ngeluruk Ngopi di Tuban, Begini Reaksi Aparat Polisi

"Kami menindak mereka karena adanya banyak aduan dari masyarakat dan pengguna jalan, sehingga kami memberikan penegakan hukum," tambahnya.

Seperti kita ketahui selain kawasan Jl Soekarno Hatta biasanya para pembalap liar juga sering ngebut di kawasan Ringroad Tuban.

Bahkan kawasan itu kerap kali melakukan patroli di sekitar kawasan itu, karena kerap dijadikan tempat nongkron dan berkumpulnya anak-anak muda bersepeda motor.

AKP Ayip pun menghimbau kepada orang tua agar turut serta mengawasi anak-anak mereka untuk segera pulang ke rumah sebelum pukul 22:00 WIB malam.

Baca juga: Berkah Kemarau Panjang Blewah Melimpah di Tuban, Per Hektar Petani Bisa Untung Hingga Empat Puluh Juta

Biasanya para remaja itu melakukan aksinya pada saat situasi sepi atau pada tengah malam hingga dini hari.

Sementara atas peristiwa itu, Polres Tuban akan mengamankan kendaraan para pembalap liar selama satu bulan.

Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera, jika ingin mengambil kembali kendaraan mereka, maka harus memenuhi syarat standar yang ditentukan. **