bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Gengster Anak SMP Dari Lamongan Ngeluruk Ngopi di Tuban, Begini Reaksi Aparat Polisi

Rabu, 10 Januari 2024 08:01
    Bagikan  
DIAMANKAN POLISI
tangkapan layar

DIAMANKAN POLISI - Sejumlah anggota gengster di Tuban yang diamankan petugas kepolisian setempat karena meresahkan masyarakat.

HELOINDONESIA.COM - Petugas kepolisian terus melakukan pengamanan wilayahnya terlebih mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari 2024 ini.

Aparat kepolisian di Tuban mengamankan sekitar 8 orang pelajar SMP yang menjadi anggota gengster yang berkeliaran di wilayah Tuban.

Ke delapan anak itu diketahui berusia dibawah umur dan rata-rata mereka adalah pelajar SMP dan semuanya berasal dari Lamongan.

Baca juga: Diduga Usai Menggelar Pesta Miras Tiga Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Meninggal Dunia

Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto mengatakan dari 8 orang itu, 3 diantaranya menjadi tersangka Anak Berhadapan dengan Hukum atau ABH, karena membawa senjata tajam.

Menurut AKP Rianto mereka diketahui dua orang diantaranya membawa sabit dan satu orang membawa gear, hingga mereka ditetap sebagai tersangka.

Karane mereka adalah anak-anak di bawah umur maka akan ditindak sesuai dengan peradilan anak-anak, semua prosesnya mengikuti SOP yang sudah ada.

Baca juga: Awas! Warga Perlu Waspada Tanah Longsor Mengancam Wilayah Banaran Pulung, Ponorogo

Meski demikan yang membawa sajam akan dindak sesuai dengan SOP yang sudah ada.

"Terkait kasus ini kita hati-hati, artinya apabila perlu kita kirim ke peradilan anak ya kita lakukan. Kalaupun ada kemungkinan ke arah lain, akan kita lakukan tindakan lebih lanjut," beber Rianto seperti dilansir tubankab.go.id, Senin (8/1/2024).

Petugas kepolisian menurut Prianto senantiasa akan berhati-hati menangani kasus yang melibatkan pelajar SMP ini.

Karena mereka diketahui masih sekolah sehingga selama pemeriksaan mereka terpaksa absen.

Baca juga: Berkah Kemarau Panjang Blewah Melimpah di Tuban, Per Hektar Petani Bisa Untung Hingga Empat Puluh Juta

Terakit senjata tajam menurut Rianto mereka sengaja membawa senjata tajam sejak dari rumah di Lamongan hingga sampai ke Tuban, pada hal itu membahayakan.

Dari 8 anak itu ada saksi yang diperiksa mengaku bahwa ia sebelumnya tidur di rumah, lalu mengajak teman lainnya ke Tuban untuk ngopi.

Namun sesampai di Tuban mereka bertemu sesama anak-anak geng yang lain dan hingga kemudian terjadi cekcok di antara mereka.

Sedangkan terkait video viral kelompok pemuda yang merusak warung kopi di Jl Hayam Wuruk Semanding, Kabupaten Tuban pada Sabtu dini hari lalu, Rianto belum bisa memberikan informasi.

Baca juga: Di Tuban, Wapres Tegaskan, Warga NU Wajib Bersiap Siaga Hadapi Bahaya yang Akan Datang

Apakah mereka anak-anak yang diamankan petugas kepolisian itu ada hubungannya dengan aksi perusakan atau tidak, masih perlu penyelidikan lehih lanjut.

Rianto menjelaskan penangkapan terduga gangster ini menjadi salah satu bukti ketegasan Satreskrim Polres Tuban dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Tuban, usai viralnya video gangster perusak warung tersebut.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak perlu takut.

Baca juga: Tahun Baruan, Warga Jombang Tewas Kecelakaan dan Dua Warga Surabaya Kecelakaan Setelah Pesta Miras

Sebab, wilayah Tuban hingga saat ini masih relatif aman, terlebih karena semua pelaku yang diamankan kemarin berasal dari luar Tuban.

"Kami menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Tuban. Dan kita akan tindak tegas kegiatan gangster yang meresahkan dan membahayakan keselamatan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, sebagai antisipasi, anggota Sat Reskrim Polres Tuban melaksanakan kegiatan patroli di daerah rawan pada pukul 21.00 WIB ke atas.

"Antisipasi di jam-jam rawan, reskrim selalu patroli di lapangan," pungkasnya. **