HELOINDONESIA.COM - Kawasan gunung bromo sejak beberapa pekan belakangan ini terjadi fenomena embus salju hampir di seluruh kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kawasan itu saat ini diselimuti udara dingin akibat terjadinya penurunan suh ekstrem di kawasan TNBTS, hingga terjadi adanya fenomena embun salju.
Fenomena ini merupakan fenomena alam, yang hampir terjadi setiap tahun, namun untuk tahun ini sepertinya terjadi peningkatan suhu dingin sehingga ada yang menarik dari fenomena itu.
Daun-daun di kawasan savana Bromo misalnya tertutup embun salju yang memutih, begitu juga dengan lautan pasir di Bromo juga tertutup embus salju seperti sutera saat pagi hari.
Penurunan suhu ekstrem inilah yang menyebabkan munculknya embun salju atau masyarakat lokal lebih sering menyebut dengan embus upas, sejumlah titik-tik putih.
Beberapa kawasan tercatat adanya fenomena itu seperti lautan pasir savana Bromo, kini suasana kawasan itu menjadi berda, unik menarik seluruhnya mengkilat putih seoalah berselimutkan salju.
Baca juga: Wisatawan Gunung Bromo Mencapai 5 ribu Wisatawan, Bakal Naik Terus Hingga 1 Januari 2024
Biasannya fenomena bersalju ini muncul ketika suhi udara mencapai 5-9 derajat celsius, biasanya terjadi pada pagi hari sebelum matahari terbit.
Lautan pasir dan savana Bromo sekita itu bertransformasi menjadi tertutup salju menjadi hamparan putih yang memukao menambah pesona eksotis gunung berapi aktif ini.
Fenomena ini disebabkan adanya angin muson timur yang berhembus dari Benua Australia yang mengarah ke Indonesia, sehingga belakangan kawasan wilayah Jawa Timur pun kini turut menjadi dingin.
Baca juga: Fenomena Frozen Gunung Bromo, Seperti Musim Salju di Eropa Timur
Bahkan wilayah Surabaya dan sekitarnya yang dikenal sangat panas kini terasa lebih sejuh, suhu udara yang biasanya di atas 36 derajat kini maksimal hanya 31 derajat celsius di siang hari dan bisa mencapai 24 derajat celsius di pagi hari.
Diprediksi fenomena embus salju ini akan terus terjadi hingga berakhir dipuncaknya yakni pada bulan Juli dan Agustus 2024. **