HELOINDONESIA.COM - Sebagian besar dari kita merasa terganggu oleh iklan YouTube karena mengganggu pengalaman menonton.
Pengguna dapat menikmati konten secara gratis dengan platform berbagi video populer.
Berlangganan YouTube Premium berbayar adalah satu-satunya cara untuk menonton bebas iklan dan keuntungan lainnya.
Namun, pemirsa dapat mengabaikan iklan dengan banyak alat pemblokiran iklan.
Ini semua akan berakhir karena YouTube telah mengonfirmasi bahwa mereka memperluas tindakan keras terhadap pemblokiran iklan.
Baca juga: WhatsApp Sedang Bikin Fitur dapat Pisahkan Antara Pekerjaan dan Privasi Profil Alternatif
Awal tahun ini, YouTube memulai penggunaan pemblokir iklan sebagai bagian dari upaya eksperimentalnya.
Sekarang, platform berbagi video terkenal ini memperkuat kampanyenya di seluruh dunia untuk menentang pemblokiran iklan dengan berbagai alat.
Selama percobaan kecil ini, YouTube menerima tanggapan yang positif dari pengguna.
Namun, tujuan utamanya adalah untuk mendorong pengguna untuk menonaktifkan pemblokir iklan atau membeli langganan Premium.
Christopher Lawton, Manajer Komunikasi YouTube, menyatakan, “Penggunaan pemblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube.
Iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube,” katanya kepada The Verge.
Jika mereka menggunakan pemblokir iklan di YouTube, mereka akan mendapat pemberitahuan yang menyatakan "pemutaran video diblokir kecuali YouTube diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan".
Mereka juga akan diminta untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba versi Premium.
Selain itu, platform berbagi video akan memperingatkan pengguna bahwa pemblokir iklan akan diblokir sepenuhnya jika mereka terus menggunakannya setelah tiga video.
Karena iklan adalah sumber pendapatan utama YouTube, sikapnya terhadap pemblokir iklan dapat dipahami.
Baca juga: Sharkoon SKILLER SGK20 Keyboard Gaming Mekanis Dirilis, Harga Sangat Terjangkau
Awal tahun ini, perusahaan ini memasukkan iklan yang tidak dapat dilewati berdurasi 30 detik ke dalam aplikasi TV-nya.
Selain itu, perusahaan ini mencoba melakukan jeda iklan yang lebih lama namun lebih jarang di televisi.
Bagaimana apa kalian termasuk salah satu yang menggunakan aplikasi tambahan untuk melewati iklan Youtube juga?
