Sosok Pemain Baru Persik Kediri Hugo Samir Ikut Dalam Latihan Macan Putih, untuk Kuota di Bawa U-22

Selasa, 9 Juli 2024 11:32
Hugo Samir (tengah) saat dalam latihan bersama Timnas Indonesia. instagram @hugosamir28

HELOINDONESIA.COM - Menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025, Persik Kediri mulai menggencarkan latihan bagi timnya Skuad Macan Putih.

Meskipun jumlah pemain yang masih belum lengkap Persik Kediri belakangan mulai mengintensifkan latihan khususnya pada pemain yang sudah bergabung saat ini.

Dalam latihan perdana kemarin tiga belas pemain datang dalam latihan perdana ini seperti, Yusuf Meilana, Krisna Bayu Otto, Adi Eko, Faris Aditama, M. Khanafi, Vava Mario, dan Eko Saputra. Kemudian ada juga Agil Munawar, M. Supriadi dan Nuri Fasya. Selanjutnya, ada juga pemain muda Haekal, Khafid, dan Oky Kharisma.

Baca juga: Kepergian Trio Asing Persik Kediri, Apakah Menandakan Terjadinya Perombakan Pemain Macan Putih?

Meski demikian latihan rutin juga terus digencarkan oleh Persik Kediri, beberapa pemain baru seperti Evan Dimas Pramono, Husna Al Malik dkk dengan penuh semangat turut serta dalam latihan itu.

Namun dalam latihan yang berlangsung Senin (8/7/2024) kemarin muncul sosok baru yang turut serta dalam latihan kemarin sore di Stadion Brawijaya Kediri.

Sosok baru itu adalah Hugo Samir, yang sebelum memang disebut-sebut putra dari Jackson Tiago ini bakal bergabung dengan Skuad Macan Putih.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu dan Yel-yel Suporter Persikmania, Jayati Persik Kediri Pasti Menang

Sejauh ini Hugo Samer santer dikaitkan dengan Persik Kediri, hanya saja pihak manajemen secara resmi belum mengumumkan ke publik.

Bahak hingga kemarin pemain muda berusia 19 tahun ini belum diumumkan oleh Manajemen Persik Kediri jika bergabung dengan Macan Putih.

Terkait masalah itu, Manjer Persik Kediri, Mochamad Syahid menanggapi keberadaan pemain muda yang sudah turut berlatih itu, karena itu memang kebutuhan tim.

Baca juga: Resmi Tiga Pemain Asing Persik Kediri Tinggalkan Tim Macan Putih, Siapa Saja Penggantinya

Dalam regulasi Liga 1 Indonesia tim wajib mendaftarkan lima pemain di bawah 22 tahun dan wajib bermain satu pemain 45 menit, untuk itu Persik perlu pemain tersebut untuk bersama tim Macan Putih.

Hugo Samir sendiri sebelumnya bermain untuk klub Liga 1 Indonesia bersama Borneo Samarinda, dengan status pemain pinjaman dari Persis Solo.

Putra Jacksen F Tiago ini merupakan pemain yang memiliki posisi sebagai pemain sayap kanan sekaligus sebagai pemain Timnas Indonesia U-23 sebagai penyerang.

Sebagai pemain muda, Hugo Samir bermain untuk Persebaya U13, ASIOP Academy, Barito Putera U-16. Bhayangkara FC U-18 dan Persis Solo U-20.

Baca juga: Tujuh Pemain Lokal Bertahan di Persik Kediri, Begini Nasib Pemain Asing Skuad Macan Putih 2024

Pada 1 November 2021, Samir bergabung dengan tim yang dilatih ayahnya Persis Soli dengan status pemain bebas transfer bermain di beberapa tim level junior mereka.

Kemudian pada 27 Juni 2023, Samir menandatangani kontrak bersama Borneo FC Samarinda dengan status pemain pinjaman musim 2023/2024.

Pada Januari 2023, Hugo dipanggil ke pusat pelatihan Indonesia U20 untuk persiapan Piala Asia AFC U-20 2023.

Dia berhak mewakili Brazil melalui ayahnya, pada September 2023, Hugo dipanggil oleh Indra Sjafri ke tim Indonesia U-23 untuk turnamen Asian Games 2022.

Baca juga: Sinyal Kuat Setelah Evan Pamitan dari PSIS Semarang dan Menunggu Waktu Berlabuh ke Persik Kediri

Dan pada 19 September 2023, ia melakukan debut untuk tim U-23 dan juga mencetak gol melawan Kyrgyzstan dalam kemenangan 2-0.

Lahir di Surabaya, Indonesia, Samir adalah putra Jacksen F Tiago, seorang manajer sepak bola Brasil dan juga mantan pesepakbola.

Ibunya orang Indonesia, Samir mempraktikkan Islam, ia juga seorang Hafiz Al-Quran dan pernah meraih juara ketiga lomba azan.

Baca juga: Sinyal Kuat Setelah Evan Pamitan dari PSIS Semarang dan Menunggu Waktu Berlabuh ke Persik Kediri

Pada November 2021, PSSI menyatakan Samir dan beberapa orang lainnya terkena denda dan sanksi terkait laga Bhayangkara FC U-18 vs Persebaya U-18 di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U18 pada 28 Oktober 2021.

Samir dilarang bermain dan masuk lapangan selama 12 bulan serta denda Rp5 juta karena menendang staf wasit saat pertandingan. **

Berita Terkini