Helo Indonesia

Golkar dan PAN Batal Berkoalisi, Puan Endus Pengkhianatan Partai Pendukung Jokowi

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Minggu, 27 Agustus 2023 15:00
    Bagikan  
Ketua DPR RI, Puan Maharani
ist

Ketua DPR RI, Puan Maharani - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut kebijakan WFH harus didukung daerah penyangga Jakarta.

HELOINDONESIA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani menyebutkan, ada perlawanan besar menuju Pilpres 2024 yang dihadapi partainya. 

"Ada tantangan besar, ada perlawanan besar. Kawan jadi lawan (politik), banyak pihak yang ingin melihat kita pecah, ingin melihat kita lemah," kata Puan saat menghadiri acara Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/8).

Menanggapi pernyataan Puan tersebut, Analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai Puan Maharani merasa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikhianati partai-partai politik pendukung pemerintahan Jokowi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

"Puan mengatakan ada perlawanan besar, kawan jadi lawan (politik). Frasa pengkhianatan itu bisa dibaca secara politik dalam pidato Puan saat apel siaga pemenangan PDIP dalam Pemilu 2024 di Semarang,” kata Selamat Ginting di Jakarta, Minggu (27/8).

Baca juga: 2 Ribu Migran Indonesia Diterbangkan PT. Dwi Citra Patria 4 Tahun Terakhir

Menurut Selamat Ginting, PDIP kini merasa ditinggalkan sendirian oleh partai-partai politik pendukunh pemerintahan Presiden Jokowi. Terutama setelah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) batal bergabung dalam koalisi bersama PDIP. 

Kedua partai tersebut bergabung dengan koalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres). 

Poros Prabowo ini menjdi lebih dominan daripada koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo yang juga mendukung pemerintahan Jokowi. 

Baca juga: USM Gandeng Pertamina Patra Niaga DPPU Ahmad Yani untuk Inovasi Siopik

“Saya menduga pidato Puan menyindir koalisi partai yang bergabung mendukung Prabowo dari Partai Gerindra. Batalnya Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama PDIP, serta ancaman PPP untuk tinggalkan koalisi bersama PDIP. Itulah yang dimaksud kawan jadi lawan politik. Sama saja PDIP merasa dikhianati,” ujar Ginting