Helo Indonesia

Denny Indrayana Sampaikan Bocor Alus: Cawe-cawe Jokowi, Sudah Minta Nama Calon Menteri ke Prabowo

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Selasa, 27 Juni 2023 14:07
    Bagikan  
Denny Indrayana,
Foto: tangkapan layar

Denny Indrayana, - Mantan Wamenkumham Denny Indrayana cuma dianggap kentut Bau oleh netizen soal ngoceh mau pecat Presiden Jokowi.

HELOINDONESIA.COM - Denny Indrayana kembali membahas cawe-cawe Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024. Kali ini Denny mengunggah cuplikan (dikemas dalam TikTok) dialog politik Podcast Bocor Alus yang membocorkan seputar dinamika politik Indonesia belakangan ini, terutama terkait cawe-cawe Jokowi.

Daalm cuplikan dari Podcast itu ada perbincangan tiga wartawan di program Bocor Alus tersebut. Lantas Denny Indrayana memberi komentar singkat soal bagaimana Jokowi sudah minta nama calon-calon Menteri ke Prabowo dan Ganjar Prabonowo. Ganjar belum berani, takut sama Megawati.

“Masih soal cawe-cawe, ini bocoran alus dari Tempo, bagaimana Jokowi sudah minta nama calon menteri ke Prabowo dan Ganjar. Meski Ganjar masih belum berani, karena kontraknya, yang menentukan wapres dan kabinet adalah Megawati,” tulis @dennyindrayana.

Lantas Denny indrayana memberikan satu pertanyaan: “Inikah cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara, atau untuk kepentingan pribadi?” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Duta E-KPB Diharapkan Menjadi Pelopor Pengimplementasian Program e-KPB

Di kemasan TikTok itu diberi teks: Tempo bongkar cawe=cawe Jokowi! Prabowo diminta serahkan nama-nama calon menterinya. Sementera Ganjar gak berani karena kontrak politiknya dengan Bu Mega.

Yang menarik memang dalam dialog di Bocor Alus tersebut, Denny Indrayana tampaknya sengaja agar orang mendengarkan bagian singkat tapi mendalam tersebut, meski baru bocoran alus.  

Di acara Bocor Alus itu salah satu pembicara, Husein Abri, mengaku, mendengar kabar Prabowo sudah diminta fortofolio kabinet. (Lantas yang lain menyauti: wow visioner sekali Presiden kita ini, Pemilu belum sudah minta daftar menteri, sudah diminta).

Lantas Husein meneruskan: Karena kan memang ingin mengawal kelanjutan pembangunan, mungkin dia ingin memastikan ini memastikan tepat apa nggak nih ya.

Baca juga: Honor Tertunda, Tenaga Pemkot BL Ada yang Ngaku Sempat Makan Tiwul

Mungkin dia ingin melanjutkan pendidikan, ESDM, pembangunan dll. Makanya dia butuh firm siapa orang-orang yang coco di posisi Menteri.  

(Lantas, ada yang menyahut lagi: Cocok berarti yang disebut cawe-cawe, jangan-jangan ini nih. Saya akan cawe-cawe urussan ini, jangan-jangan yang ini cawe-cawe)

Husein melanjutkan: Tapi kabarnya Prabowo akan mengamini permintaan itu dan akan segera menyerahkan nama-nama tersebut. Begitu pun calon lain yang didukung Jokowi.

(Ada yang menyahut lagi: nah yang ku dengar juga, Ganjar diminta portofolio, bener nggak tuh?).

Baca juga: Setelah Argentina, PSSI Akan Datangkan Portugal Sebelum Ronaldo Pensiun

Husein menjawah: Bener, bener tapi nggak berani katanya, masih nungggu (bertiga tertawa bareng). Itu yang kudenger, karena kan lagi-lagi nyambung sama pernjanjian politik ya, kontrak politik antara Ganjar dengan Megawati. Perjanjian politik Batutulis yang Cawapresurusan PDIP dan Megawati. Portofolio kabinet nanti Megawati juga.

Terhadap unggahan ini ada sejumlah komentar netizen yang mengaku heran, tak sedikit yang mempertanyakan kebenarannya.

“Ternyata tidak seplonga-plongo kelihatanya. Kekuasaan nyatanya mampu merubah org sedrastis itu ya? Awalnya nampak polos, merakyat, cium tangan sana sini, keracunan manisnya kekuasaan seketika berubah menjadi begitu otoriter, ambisius & raja tega,” tulis @Didikjzie.

”Prabowo kok nurut ya, habis dikasih makan apa ya Pak ?” tulis netizen @rejal_ajib. “Sampe segitunya ??klo ini benar...kasian sama pak Prabowo,” tulis @wala­_adi.

Baca juga: KPU Diminta Wajibkan Peserta Pemilu Gelar Kampanye Hanya Dengan Akun Resmi

Netizen Bernama Wanda (@WManco52) bertanya, Jokowi minta daftar Menteri ke PS (Prabowo Subianto) dan GP (Ganjar Pranowo)? “Astaghfirullah kok cawe-cawenya dalam sekali. Kalsu minta ke GP boleh saja, tapi ke PS apa haknya?” tanya dia.

Tapi, menarik komentar singkat netizen Aenul Yaqin (@AenulMgmp), dia mengatakan singkat dan padat. : kasih portofolio, Kalau sudah jadi angkat yang lain …” ujarnya.  (*)

(Winoto Anung)