Helo Indonesia

Mahasiswa Duta E-KPB Diharapkan Menjadi Pelopor Pengimplementasian Program e-KPB

Nabila Putri - Teknologi
Selasa, 27 Juni 2023 13:21
    Bagikan  
(Foto Diskominfotik Provinsi Lampung)

(Foto Diskominfotik Provinsi Lampung) -

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, membuka Sosialisasi (Bimtek) Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB) bagi mahasiswa duta e-KPB penerima beasiswa program e-KPB, bertempat di Hotel Emersia, Senin (26/06/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor prioritas Gubernur untuk pembangunan di Provinsi Lampung dengan program utama yaitu Program e-KPB, memberikan pembinaan dan jaminan pelaksanaan Program KPB kepada para Duta E-KPB serta memberikan pemahaman tentang keuntungan menggunakan aplikasi e-KPB.

Bimtek ini diikuti oleh 60 Mahasiswa Duta e-KPB Penerima Beasiswa Program e-KPB yang berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian telah menegaskan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian Indonesia, yang antara lain memiliki fungsi sebagai penyedia pangan nasional, penyedia bahan baku industri dan penyeimbang pembangunan sektor-sektor lainnya.

Baca juga: Kapolda Lampung Pimpin Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan, Memperingati Hari Bhayangkara Ke 77

Hal ini didasari bahwa Provinsi Lampung memiliki banyak potensi komoditas unggulan dalam sektor pertanian seperti padi, jagung, ubi kayu, sektor hortikultura seperti nanas dan pisang, kopi, lada dan kakao serta sektor peternakan.

Melalui program e-KPB, para petani diharapkan mendapat kemudahan dalam mendapatkan sarana produksi pertanian seperti benih dan pupuk, akses permodalan dan perbankan dari lembaga keuangan, pembinaan dan pendampingan manajemen usaha tani dan teknologi, pemasaran hasil pertanian, layanan asuransi usaha dan jaminan ketenagakerjaan serta beasiswa pendidikan bagi keluarga petani tidak mampu.

Dalam perjalanannya, program KPB yang diluncurkan pada tanggal 6 Oktober tahun 2020 ini terus berkembang sesuai dengan kebutuhan di lapangan serta dengan pemanfaatan teknologi berbasis elektronik. Hal ini tentunya memberikan kemudahan dalam mengakses sarana produksi dan permodalan serta proses penggunaannya.

"Pentingnya program KPB menjadi strategi penyelesaian masalah secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi dan telekomunikasi," ujar Gubernur.

Baca juga: Honor Tertunda, Tenaga Pemkot BL Ada yang Ngaku Sempat Makan Tiwul

Gubernur menyebutkan, melalui program e-KPB, Provinsi Lampung mendapatkan beberapa penghargaan. Diantaranya yaitu sebagai Provinsi terbaik dalam inovasi pengembangan akses sektor pertanian dan pada tanggal 17 Agustus 2022 mendapat penghargaan sebagai pemerintah daerah provinsi yang mendukung pelaksanaan program asuransi pertanian.

Gubernur selanjutnya berharap agar Mahasiswa Duta e-KPB dapat memberikan pemahaman tentang keuntungan menggunakan aplikasi e-KPB seperti efisiensi dalam administrasi, akses yang lebih cepat ke layanan dan bantuan serta pemberdayaan petani melalui teknologi.

"Kalian memiliki peran yang sangat penting dalam memperkenalkan aplikasi e-KPB ke masyarakat. Kalian adalah suara yang membawa pesan penting (terkait) manfaat penggunaan aplikasi KPB," kata Gubernur.

Pengalaman dari para Duta e-KPB, kata Gubernur, akan menjadi masukan dalam meningkatkan dan mengembangkan aplikasi e-KPB agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan para petani.

Baca juga: Keuangan Sulit, Kepala Bappeda Lampura Mau Jual “Teling”

Di kesempatan yang sama, Plh. Kadis Kominfotik Provinsi Lampung yang juga merupakan Ketua Pengembangan Tim Percepatan e-KPB, Achmad Saefulloh, menjelaskan bahwa Program KPB adalah Program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.

Achmad Saefulloh juga menjelaskan berbagai keuntungan menggunakan e-KPB, diantaranya Kemudahan dalam mendapatkan bibit, pupuk, obat-obatan secara tepat waktu sesuai dengan kebutuhan petani, Pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan para petani.

Kemudian bantuan permodalan dalam bentuk kredit usaha tani untuk meningkatkan produktivitas usaha tani, Bantuan dan pembinaan manajemen usaha dan teknologi serta Layanan Asuransi seperti BPJS Ketenagakerjaan dan Asuransi jasindo.

Adapula layanan program e-KPB lainnya, seperti e-keanggotaan, e-Saprotan, e-Puber, e-Permodalan, e-Asuransi, e-Pemasaran, e-Gudang Ternak, Halo Medic Vet, e-Al Sintan, e-Sertifikasi benih, e-Market, e-pasar lelang, e-bantuan dan e-beasiswa. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).