LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kepala Bappeda Pemkab Lampung Utara Andi Wijaya, ST, MM, MAP mengatakan sulitnya keuangan daerah. Dia lalu memegang alat vitalnya (telxxg, bahasa daerah) sambil mengatakan akan menjualnya jika laku.
Hal itu dilakukannya di depan dua awak media di ruang tunggu Sekdakab Lampura, Senin (26/6/2023). ”Kondisi saat ini memang sangat sulit, kalau ini saya laku emang sudah saya jual,” ujarnya sambil memegang teling.
Baca juga: Tokoh NU Lampung, KH Dr Ahmad Mujab Khoirudin Wafat di Arofah
"Kami kaget dan menyesalkan aksi tersebut," kata Yudi irawan, ketua DPW-PWOIN Lampung. Dia dan rekannya mereka merasa tak dihargai Andi Wijaya.
Lampura mengalami defisit sebesar Rp135 miliar. Total pendapatan daerah Lampung Utara tahun 2022 yang semula ditargetkan sebesar Rp1,7 triliun hanya terealisasi sebesar Rp1,6 triliun atau sekitar 90,35%. (HBM)
