Helo Indonesia

Singgung Mengenai Perbedaan Hasil Survei, Ganjar: Kami Paham Siapa yang Berkelompok

Senin, 1 Januari 2024 13:50
    Bagikan  
Ganjar Pranowo saat menyalami pengunjung dan pedagang di Pasar Induk Wonosobo
Ganjar Pranowo saat menyalami pengunjung dan pedag

Ganjar Pranowo saat menyalami pengunjung dan pedagang di Pasar Induk Wonosobo - Ganjar Pranowo saat menyalami pengunjung dan pedagang di Pasar Induk Wonosobo

HELOINDONESIA.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti perbedaan hasil survei mengenai elektabilitas capres-cawapres yang dilakukan oleh dua lembaga survei di waktu yang bersamaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar dalam acara konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023).

Di hadapan tim pemenangannya, Ganjar mengatakan bahwa dirinya memahami hasil survei yang muncul di publik merupakan bagian dari kelompok tertentu.

"Ketika survei kemarin muncul, dua survei hampir bersamaan, dua-duanya hasilnya beda, kami sudah paham siapa yang kemudian berkelompok," kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar tidak menyebut nama dari lembaga survei dan afiliasi politik dari lembaga itu.

Baca juga: Hari Pertama Tahun Baru 2024, Islamic Center Padat Pengunjung

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu hanya memastikan bahwa TPN telah membaca dan memahami cara melawan survei tersebut.

"Kami paham bagaimana hasilnya, kami paham bagaimana metode itu dilaksanakan. Tapi, kami juga paham bagaimana melawan itu," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar menyampaikan bahwa TPN mereka sudah menyiapkan tim IT untuk memantau pemilu, termasuk mencegah terjadinya kecurangan.

Ia juga memperingatkan agar pihak lain tidak berbuat curang hanya demi mencapai sebuah kemenangan.

"Tim teknis pemilu siapkan posko khusus untuk mantengin ini, melihat distribusi surat suara, agar kita bisa memantau dan nanti IT kita akan memantau untuk bisa menangkap (kecurangan) itu. Yang akan curang, kami sedang memantau kalian! dan kami mengerti soal ini," kata Ganjar.

Baca juga: Stop Provokasi, Tekad TKD Prabowo-Gibran Lampung Tahun 2024

Dalam kesempatan itu, politikus PDI-P ini pun membagikan pengalamannya mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Saat itu, sejumlah pihak berusaha menggoyah dengan hasil survei yang menempatkan dirinya di posisi bawah untuk maju sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Namun, hasil survei tersebut bisa dikalahkan dengan kerja-kerja politik partai sampai menang dua periode.

"Dua kali saya ikut dalam sebuah kontestasi Pilkada gubernur, menang. Dan pada saat itu, posisinya persis seperti kondisi saat ini. 'Jar kamu akan kalah. Surveimu drop'," kata Ganjar menjelaskan.

"Karena saya diusung oleh PDI-P saja, kami bergerak sangat masif, sekali lagi kami bergerak sangat masif, dan kami menang," imbuhnya.

Dengan pengalaman tersebut, Ganjar meminta TPN dan seluruh pendukungnya memaksimalkan sisa masa kampanye untuk menyampaikan program-program yang akan dikerjakan.

Baca juga: Ribuan Petani di Kudus Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran: Optimis Menang 1 Putaran

Ia meyakini bahwa kebersamaan seluruh elemen pendukung dapat menghasilkan kemenangan untuk pasangan Ganjar-Mahfud pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kita hari ini mesti fokus bersama-sama untuk mencapai kemenangan itu. Waktu yang tidak banyak, kita ikhlaskan diri dalam sebuah semangat bersama untuk mengejar target-target yang mau kita capai," tutur Ganjar.