Helo Indonesia

Buntut Pencopotan KH Marzuki Mustamar, Kantor PWNU Jatim Dikirimi Sejumlah Karangan Bunga Kritikan Pedas PBNU

Minggu, 31 Desember 2023 20:53
    Bagikan  
KRITIKAN PEDAS
istimewa

KRITIKAN PEDAS - Buntut pencopotan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar kantor PWNU Jatim mendapat kiriman karangan bunga berisi kritikan pedas ditujukan PBNU

HELOINDONESIA.COM - Buntut pencopotan KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim, kini kantor PWNU mendapat kiriman karangan bunga yang berisi kritikan ditujukan kepada pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pusat.

Setidaknya ada delapan karangan bunga yang diletakkan oleh pengirimnya di bagian sebelah Utara kantor PWNU Jatim di dekat pintu masuk.

Sejumlah karangan bunga itu seluruhnya berisi kritikan pedas kepada PBNU yang mencopot Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar dari jabatannya.

Baca juga: Cak Imin Sebut Pencopotan Ketua PWNU Jatim Bukan Tradisi NU, Kalau Begitu Caranya Nanti Pengurus NU PNS Sajalah

Karangan bunga yang dikirim itu masing-masing menuliskan nama pengirim namun mengklaim dari kelompok masyarakat Nadliyin.

Beberapa pengirim mengatasnamakan NU Ndeso, Jaringan Santri Indonesia Maju, Anak Muda NU Bangkit, Perkumpulan Pergerakan Warga NU, Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU), Nahdliyin Cerdas Bersatu, dll.

Salah satu karangan bungan bertuliskan Turut Prihatin Atas Matinya Budaya Tabayun di NU Akibat Pemecatan Ketua PWNU Jatim. #SavePWNUJatim.

Baca juga: Gelar Muhasabah Akhir Tahun 2023 di Masjid Istiqlal, PWNU DKI Tegaskan Netral di Pemilu 2024

Hingga saat ini belum diketahui pasti kelompok pengirim karangan bungan yang langsung dikirim ke kantor PWNU setelah terjadinya pemecatan Ketua PWNU Jatim itu.

Bahkan di sisi lain juga terdapat karangan bunga bertulis Turut Prihatin & Berduka atas Pemecatan KH Marzuki Mustamar Sebagai Ketua PWNU Jatim Akibat Matinya Budaya Tabayun di NU #SaveKHMarzukiMustamar.

Sejumlah karangan bungga yang berjejer di depan Kantor PWNU Jatim itu pun menjadi perhatian masyarakat yang melintas dan yang ada di sekitar kantor PWNU Jatim.

Baca juga: Rais Syuriah PWNU DKI Dukung Mahfud MD Usut Kasus Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Seorang pengantar karangan bunga mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa nama pengirim itu.

Sebab mereka hanya melakukan pengiriman sesuai order pemesanan dari custumer yang memesan di kantor mereka.

"Kami hanya menerima order, kemudian mengirim sesui permintaan saja," kata Siswanto kepada wartawan di Surabaya yang menemui, Minggu (31/12/2023).

Baca juga: 45 Persen Produk Tembakau Nasional Dihasilkan Jatim, Inilah 5 Kabupaten penghasil Tembakau Terbesar Jawa Timur

Seperti diberitakan sebelumnya PBNU mencopot jabatan KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah (PWNU) Jatim, yang sempat mengagetkan publik.

Sebab pencopotan seorang Ketua PWNU tidak pernah terjadi di dalam sejarah Ormas Islam terbesar di Indonesia ini.

Bahkan pemecatan KH Marzuki sempat mendapat kritikan dari Cawapres Muhamini Iskandar, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan Parpol bentukan dari PBNU.

Baca juga: Jawa Timur Sumbang 17,8 Persen Produk Pangan Nasional, Segini Jumlah Beras yang Dihasilkan

Menurut Muhaimin tidak ada di NU kultur pemberhentian seperti itu, jadi menurutnya yang rugi justru PBNU sendiri dan ini baru pertama kali terjadi.

"Tidak ada di NU kultur pemberhentian, jadi yang rugi justru PBNU menurut saya," kata Cak Imin di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis malam (28/12/23) malam.

Keputusan pemberhentian tertuang dalam surat bernomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 dengan ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori. Adapun surat tersebut ditandangani sejak 16 Desember 2023.

Baca juga: Bertemu Atikoh Ganjar, Nyai dan Ning di Jawa Timur Dukung Ganjar Pranowo

Sementara dalam penjelasan beberapa hari lalu, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf menyebut keputusan pemberhentian itu adalah urusan internal yang telah dibahas sejak lama.

Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan ini menjelaskan bahwa pemberhentian KH Marzuki Mustamar bukanlah karena kaitan politik.

Baca juga: Nahdliyyin United Apresiasi PBNU Berhentikan Nusron Wahid dan Gus Falah, Berharap NU Struktural dan Banom NU Juga Netral di Pilpres 2024

Sementara KH Marzuki Mustamar mengatakan tidak mengetahui alasan pemecatan dirinya itu karena masalah apa.

Namun demikian KH Marzuki mengaku menerima keputusan PBNU tersebut, menurutnya keputusan itu hanya berdasarkan usulan dari jajaran Syuriah PWNU Jatim. **