HELOINDONESIA.COM - Wakil ketua umum Partai Gerindra Habiburrokhman menuding ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Terkait hal itu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyayangkan pernyataan tersebut.
"Saya sudah baca itu tulisan dari sahabat saya Habiburrahman. Saya menyayangkan karena tidak mencerminkan kualitas beliau yang sebenarnya,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam diskusi Polemik bertajuk “Konsekuensi Putusan MKMK”, pada Sabtu (4/11).
Menurut Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, pernyataan Habiburrokhman merupakan logika terbalik. Sebab, kata dia, upaya penjegalan dan teori-teori operasi senyap itu hanya mungkin dilakukan oleh penguasa.
Baca juga: RSPAD Sebut Butuh Waktu 10 Jam Untuk Periksa Kesehatan Prabowo-Gibran
"Saya juga baca statementnya bahwa ada operasi katanya untuk menjegal Gibran, itu kan logika yang kebalik. Nah, penjagalan operasi senyap itu hanya mungkin dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan,” kata dia.
Lebih jauh, Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI fraksi PPP ini, menyebut bahwa hanya pasangan Prabowo-Gibran yang dekat dengan kekuasaan itu sendiri. Sementara kandidat bakal capres-cawapres lain yang akan berlaga di Pilpres 2024 jauh dari lingkaran kekuasaan.
“Nah sekarang siapa figur capres yang dekat dengan kekuasaan. Itu saja. Makanya saya bilang iuni logikanya kebalik. Kok malah orang yang punya kekuasaan dijegal untuk digagalkan,” tandasnya.
Baca juga: KPU Terima Surat Pemberitahuan, Prabowo-Gibran Daftar Pilpres 2024 Besok
Sebelumnya, Habiburokhman menduga ada sejumlah pihak berupaya untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Mereka kata dia, tengah menjalani operasi rahasia. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci dugaannya itu.
"Saya memang mendapat informasi, ada teman-teman yang mengingatkan sepertinya ada operasi rahasia yang intinya menggagalkan Mas Gibran hanya untuk jadi cawapresnya Pak Prabowo," kata Habiburokhman pada Juma kemarin
