Helo Indonesia

Jumlah Populasinya Cukup Besar, Partai Akan Merugi Jika Tak Manfaatkan Swing Voter

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Sabtu, 7 Oktober 2023 19:05
    Bagikan  
Ilustrasi Pemilu
Foto : Ist

Ilustrasi Pemilu - (Freepik)

HELOINDONESIA.COM - Pemilih yang belum solid menentukan pilihan (swing voters) di Pilpres 2024 masih cukup besar dengan jumlah populasi sekitar 30-40%. 

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak menyebut dengan jumlah populasi yang cukup besar parpol-parpol wajib menggarap ceruk swing voters. 

Menurut dia, swing voter dengan jumlah tinggi tersebut dapat menentukan hasil pemilihan umum.

Meski demikian, Zaki menilai bahwa bandul swing voter akan dipengaruhi oleh dinamika politik ke depan.

Baca juga: Awas, Pemilu Rawan Terjadinya Intimidasi pada Pemilih, Penyelenggara Hingga peserta

Salah satu yang sangat mempengaruhi bandul swing voter yaitu bursa cawapres. Misalnya saja, kata dia, untuk calon presiden atau capres Ganjar Pranowo, jika memilih dari 

Mahfud MD atau Khofifah sebagai pendamping maka pemilih Nahdliyyin akan menguat.

"Swing voters lagi memantau perkembangan politik Prabowo dan Ganjar. Tapi bagi pasangan Anies-Cak Imin yang sudah fix saat, sudah bisa menari-nari dengan roadshow ke banyak daerah," ucap dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU DKI : 1757 Pemilih Pindah Keluar dari Jakarta ke Wilayah Lain

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. 

jumlah pemilih dalam negeri terdiri atas pemilih laki-laki 101.467.243, pemilih perempuan 101.589.505. Jumlah pemilu tersebut untuk 514 kab/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, 820.161 TPS. Sementara total pemilih laki-laki dan perempuan di luar negeri 1.750.474.