Di Gresik Mobil Terios Mengindari Truk Parkir, Terguling ke Luar Marka dan menabrak 5 Pemotor, Seorang Tewas

Rabu, 17 Juli 2024 14:16
Mobil Daihatso Terios terguling ke kenan jalan kemudian menabrak 5 pengendara sepeda motor, seorang meninggal dunia di Jl Raya Krikilan Driyorejo, Gresik, Rabu (17/7/2024) instagram @inigresik

HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di KM 28 Jalan Raya Krikilan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (17/7/2024), hingga menyebabkan seorang pengendara tewas dalam kecelakaan itu.

Kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan bermotor itu di awali dari sebuah mobil Daihatsu Terios W 1632 PN yang dikemudikan Supyo (67) warga Watugong, Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Saat itu mobil melaju dari arah timur ke arah barat, sesampainya di KM 28 Jalan Krikilan tiba-tiba mobil Terios itu terpelanting ke arah kanan jalan hingga melewati marka jalan arah berlawanan.

Baca juga: Remblong Truk Berisi Keluarga Gresik Terguling dan Tabrak tebing di Jalan Tembus Magetan-Tawangmangu

Namun karena jalan yang berada di marka sebelahnya serang ramai kendaraan, kemudian Terios menbarak 5 pengendara sepeda motor, beruntung beberapa kendaraan yang lain mampu menghindar.

Diketahui mobil yang pelanting ke kanan ternyata menghindari kendaraan truk yang parkir di sebelah kiri jalan, petugas masih menunggu keterangan dari pengemudi truk yang parkir.

Mobil Terios melaju dengan kecepatan tinggi sehingga ketika mobil menghindari kendaraa yang parkir di depannya pengemudi tidak mampu lagi mengendalikan mobilnya.

Baca juga: Pemuda Surabaya Coid Tabrakan Adu Banteng dengan Truk Fuso yang Mau Belok di Manyar Gresik, Keluarga Pilih Berdamai

Mobil pun kemudian menabrak pengendara yang melaju ke arah berlawanan atau ke arah barat setelah itu mobil menabrak pagar jalan.

Sepeda motor yang melaju ke arah barat juga tidak mampu menghidari mobil yang terpelanting menyeberang jalan di depannya hingga terjadi benturan keras di antara sepeda motor dan mobil itu.

Akibatnya salah satu pengendara meninggal dunia di tempat kejadian akibat tertabrak Terios dan tuju orang lainnya menderita luka para dan ringan.

Baca juga: Kematian Lalu Lintas Kembali Terjadi di Gresik, Kali ini Remaja Tewas Dilindas Dump Truk Melarikan Diri

Menyaksikan kejadian itu sejumlah warga dan petugas polisi datang kemudian korban dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik dan RS Anwar Medika.

Kapolsek Driorejo, AKP Musihram kepada wartawan di Gresik belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab terjadinya kecelakaan itu, namun menurut saksi-saksi kendaraan menghindari truk yang parkir, hingga membanting strir ke arah kanan hingga melampaui marka jalan.

Hingga saat ini petugas Polsesk Driyorejo sedang mengindentifikasi korban korban di rumah sakit dan korban yang luka-luka sudah mendapatkan perawatan.

Baca juga: Kematian Terjadi Lagi di Mojokerto, Kini Warga Gresik Terbakar di Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa

Terkait kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur sebelumnya, Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin dalam wawancara Mahameru Podcast Ditlantas Polda Jatim, Selasa (16/7/2024) mengungkap keprihatinannya.

Jumlah kecelakaan di Jawa Timur cukup tinggi tahun 2023 lalu dari 30 ribu kasus kecelakaan 5.239 orang meninggal dunia, begitu juga data tahun 2024 baru enam bulan kasus kecelakaan mencapai 13.704 kecelakaan dan 2.167 meninggal dunia.

Semuanya itu terjadi lantaran para pengguna jalan kurang empati, kurang mentaati dan kurang peduli terhadap aturan dan saat berkendara di jalan.

Baca juga: Rute Baru Bus Trans Jatim Paciran - Gresik - Surabaya dan Surabaya - Suramadu - Bangkalan, Harga Tiket 5 Ribuan

Sementara masyarakat transportasi Indonesia memiliki data kecelakaan lalu lintas di Indonesia tahun 2023 mencapai 116 ribu kasus kecelakaan.

Jumlah ini meningkat 6,8 persen dari peristiwa kecelakaan yang terjadi di tahun sebelumnya 2022 lalu.

Dari jumlah itu sepeda motor merupakan kendaraan yang paling sering terlibat insiden kecelakaan yang jumlahnya mencapai 77 persen dari seluruh kejadian kecelakaan.

Begitu juga dengan pelaku kecelakaan adalah pengguna jalan dengan pelaku produktif mayoritas usia 25-40 tahun prosentasenya mencapai 40 persen, dengan kasus tabrakan adu banteng.

Baca juga: Kemacetan di Ruas Jalan Raya Gresik - Surabaya dan Surabaya Bagian Barat Karena Genangan Air

Rivan A Purwantoro, Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan tahunh 2023 ditemukan 25 ribu insiden terjadi di Jawa Timur, kemudian di Jawa Tengah mencapai 23 ribu dan Jawa Barat mencapao 10 ribuan.

Jawa Timur merupakan provinsi terbanyak terjadinya kecelakan, hal disebabkan Jawa Timur juga merupakan provinsi dengan jumlah unit mobil dan motor terbanyak mencapai 19 juta yang beroperasi. **


Berita Terkini