Helo Indonesia

Viral Rekaman CCTV Kapolres Dairi Pukuli 2 Anak Buahnya Sampai Masuk RS, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 31 Agustus 2023 20:26
    Bagikan  
Rekaman CCTV Kapolres Dairi pukuli anak buah.
tangkapan layar

Rekaman CCTV Kapolres Dairi pukuli anak buah. - Rekaman CCTV saat Kapolres Dairi memukuli anak buahnya viral di dunia maya.

HELOINDONESIA.COM - Sebuah rekaman CCTV yang berisi detik-detik saat Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan memukuli anggotanya, viral di dunia maya.

Di awal rekaman tersebut, tampak beberapa personel dibariskan di lapangan. Tak lama terlihat seorang anggota yang belakangan diketahui adalah Bripkka David Sitompul, ditarik beberapa personil polisi berbaret biru.

Tak lama, Kapolres Dairi yang mengenakan pakaian singlet berwarna biru dan celana pendek datang ikut menarik anggota tersebut.

Setelah tarik menarik terjadi, Bripka David Sitompul memasuki barisan bersama personel Polantas.

Baca juga: Kades Winong Kendal Berikan Klarifikasi Video Viral Jalan Nyusut

Kemudian Bripka David Sitompul kembali terlihat ditarik oleh petugas Propam disusul dengan Kapolres Dairi yang melayangkan tangan sebelah kanannya ke arah wajah Bripka David.

Saat dipukul Kapolres Dairi, beberapa personel polisi memegang tangan Bripka David.

Belakangan terungkap, peristiwa yang dialami Bripka David ternyata berlangsung Senin (28/8) kemarin. Ketika itu, sekitar pukul 4 pagi Kapolres Dairi datang memeriksa anggotanya di Mapolres Dairi.

Namun saat itu tidak ada petugas yang berjaga di pos penjagaan.

Setelah itu, Reinhard pun memanggil para personel piket melalui handy talky (HT), tetapi tidak ada yang menjawab.

Baca juga: Viral, Oknum Anggota Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas, Danpaspampres: Pelaku Sudah Ditahan

Kapolres nampaknya geram hingga akhirnya mengumpulkan para personel yang saat itu tengah piket.

Kasi Humas Polres Dairi, Iptu Doni Saleh mengungkapkan, ada sekitar 19 orang personel yang piket kala itu.

Lalu, Reinhard pun memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Namun, ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu. Kedua personel itu disebut adalah Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang.

"Yang dipukul di awal itu ada sekitar 19 orang, yang dua ini keberatan, apa salah kami katanya, karena anggota ini menjawab seperti itu makin tambah emosi (Reinhard)," terang Doni seperi dikutip dari Detik.com.

Usai kejadian, CCTV di lokasi tersebar luas. Kapolres Dairi pun akhirnya angkat bicara. Ia juga meminta maaf karena perbuatannya, kedua anggota itu sampai masuk ke rumah sakit.

Baca juga: Jangan Ditiru, Video Pemotor di Tanjung Priok Nyalip Melalui Kolong Truk Kontainer Viral di TikTok

Kapolres menjelaskan, keduanya anggota yang diberi tindakan tegas karena tidak menjawab panggilan HT itu. Mereka beralasan HT tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Reinhard pun mengecek HT tersebut. Ternyata saat dicek, HT itu berfungsi baik.

Alhasil, kedua personel yang menjawab tadi diberikan teguran dan tindakan fisik. Reinhard sendiri tidak memerinci tindakan fisik yang dilakukannya kepada kedua anggota itu.

"Saya mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik,"ujarnya, Rabu (30/8).

Usai kejadian, Reinhard pun pergi meninggalkan lapangan apel, sedangkan dua personel tersebut dibawa ke ruang propam.

Baca juga: Viral, Abis Nyuri Kotak Amal, Pemuda Mabuk Bakar Tirai Mushola untuk Usir Nyamuk

Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.

"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.

Mantan Kapolres Nias Selatan itu pun mengaku dirinya telah menjenguk kedua anggota itu. Menurut informasi yang diterimanya, anggotanya itu ternyata memiliki penyakit bawaan saraf kejepit dan hipertensi.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard.

Perwira menengah Polri itu pun mengaku merasa bersalah. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi.

"Saya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya.