Helo Indonesia

Kades Winong Kendal Berikan Klarifikasi Video Viral Jalan Nyusut

Selasa, 29 Agustus 2023 16:30
    Bagikan  
Kades Winong Kendal Berikan Klarifikasi Video Viral Jalan Nyusut

Kades Winong, Angsori dan perangkat desa, Solikin tengah memperlihatkan ukuran cor jalan desa yang viral. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Akibat terhenti karena Pemerintah Desa Winong harus fokus pada kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, pembangunan jalan desa yang belum sempat diselesaikan menjadi viral di media sosial.

Pembangunan jalan desa di Dusun Nduren, Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kendal yang diunggah melalui akun Instagram @andreli_48 menjadi viral dan banyak mendapatkan komentar dari netizen.

Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan seseorang sedang mengukur ketinggian atau ketebalan beton jalan serta kondisi jalan baru yang sudah pecah-pecah. Dengan caption "Jalan cor yang harusnya tebal 12cm nyusut jadi 5 cm belum juga dilewati sudah pecah, up min".

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku KDRT di Semarang yang Tewaskan Istri

Unggahan video tersebut langsung ditepis oleh Kepala Desa Winong, Angsori, Selasa 29 Agustus 2023. Angsori langsung memberikan klarifikasi viralnya video di Instagram yang beredar di media sosial terkait pembangunan jalan desa yang tidak sesuai spesifikasi.

Menurutnya, saat video pembangunan jalan tersebut viral, kondisi pembangunan masih belum selesai dan ditunda karena kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI.

"Saat viral itu pengerjaannya belum selesai. Pertama kita lakukan pembangunan sebelum peringatan 17 Agustus. Setelah kami terhenti karena Desa Winong sebagai tempat upacara dan konsentrasi waktu itu," terang Angsori.

Ia mengungkapkan, pada saat pengerjaan pembangunan jalan dihentikan sementara, kondisi jalan memang belum maksimal. Dan berdasarkan aduanmasyarakat masih terdapat beberapa titik yang ketebalannya belum sesuai dan pecah-pecah.

"Sebelum viral itu sebenarnya kita sudah mengumpulkan warga umtuk menindaklanjuti pengerjaannya. Dan orang yang memviralkan vidio ini tidak tahu kondisi sebenarnya, karena tidak berada di Desa Winong," ungkapnya.

Anggaran Dana Desa

Dipaparkan, bahwa pembangunan jalan dilaksanakan oleh Pelaksana Kegiatan (PK) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Winong dengan volume panjang 85 meter, lebar 3 meter dan ketebalan kurang lebih 15 sentimeter menggunakan anggaran Dana Desa.

"Sebelumnya yang membuat warga protes itu ketebalannya ada yang 8 sentimeter, 10 sentimeter. Itu beda-beda di beberapa titik, tapi sebenarnya itu kita jadikan landasan kerja saja. Karena jalan ini masih nol, masih permulaan sehingga butuh penguatan dan dalam jangka panjang supaya kuat dan tidak ada keretakan," papar Kades Winong.

Baca juga: Mengubah Tampilan Rambut dari Ikal jadi Lurus, Tinggal Pilih Mau Cara Instan atau Alami yang Lebih Aman

Dirinya berharap, dengan dibangunnya jalan desa yang menjadi penghubung antar desa antar kecamatan tersebut dapat memberikan manfaat kepada warga setempat. Dan nantinya dapat dijaga dan dirawat dengan baik.

"Dulu kalau musim hujan tidak bisa dilalui, masih tanah, masih labil banget. Jalan ini memang kita prioritaskan untuk dibangun karena sebagai penghubung antar desa antar kecamatan, jalan ini sebagai jalan alternatif warga," tandasnya

Sementara salah seorang warga Desa Winong, Agus membenarkan, sebelumnya pembangunan jalan brlum dilaksanakan maksimal. Karena masih terlihat cor yang pecah. Namun saat ini dirinya mengaku bersyukur dan senang jalan desa tersebut sudah diperbaiki.

"Kemarin cornya setelah dibangun agak kurang bagus karena belum dipakai sempat retak-retak tapi sekarang sudah dibenerin. Jalan ini mempermudah akses bagi warga. Karena dulu kondisinya sangat parah apalagi saat hujan," terangnya. (Anik)