Helo Indonesia

Bahaya Masyarakat Lupa Budaya, Hadirkan Pergelaran Karnaval Budaya Guna Merawat Memori dan Membangun Masa Depan

Aris Mohpian Pumuka - Nasional -> Peristiwa
Senin, 24 Juni 2024 10:07
    Bagikan  
Karnaval Budaya
Ist

Karnaval Budaya - Polda NTT menggelar acara karnaval budaya sebagai bagian dari serangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

KUPANG, HELOINDONESIA.COM - Bahaya masyarakat gampang lupa, dengan menampilkan budaya karnaval adalah cara ampuh menjaga memori terus menerus. Sekaligus menciptakan masa depan etnis budaya yang beragam.

"Tujuan dari pergelaran  Fashion Carnaval ini, yaitu untuk mengangkat dan mempromosikan warisan budaya. Serta membangun memori masa depan etnis budaya yang beragam di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur)," kata Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga saat membuka acara "Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara", pada Sabtu (22/6/2024) di Kota Kupang.

Ia melanjutkan, pergelaran karnaval ini juga bertujuan untuk membangun komunikasi budaya di NTT, yang kaya akan tradisi, adat istiadat dan kebiasaan masyarakatnya. Semua ini bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan. 

Hal ini, katanya, merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat NTT. Melalui acara ini, kita dapat menyaksikan betapa beragamnya budaya dan tradisi yang dimiliki oleh daerah kita. Mari kita jaga dan lestarikan budaya NTT.

Baca juga: KONI Jateng Minta Cabor Tinju Mempertahankan Medali Emas

Kegiatan Fashion Carnaval Pagelaran Bhayangkara ini, merupakan bagian dari memperingati HUT (hari ulang tahun) Bhayangkara Ke-78. Acara tersebut secara resmi telah dibuka oleh Kapolda NTT, bertempat  di Jl. Eltari, Kupang. Dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT, serta para pejabat utama Polda NTT.

Fashion Carnaval ini melibatkan peserta dari berbagai kabupaten/kota yang ada di wilayah Polda NTT. Yang diwakili oleh Polres atau Polresta setempat.

Setiap Polres mengirimkan modelnya, guna berpartisipasi dalam kegiatan karnaval. 
Acara dimulai dengan parade, yang melibatkan pasukan karnaval seperti pasukan berkuda, drumband Polda NTT serta pasukan dari berbagai Polres di jajaran Polda NTT.

Juga dihadirkan atraksi Barongsai dan Ekawangi. Kegiatan ini ditandai dengan pelepasan pasukan karnaval oleh Kapolda NTT, dengan mengibarkan bendera. Dimulai dari Jalan Eltari dan berakhir di lapangan Mapolda NTT.

Baca juga: HASIL EURO 2024: Laga Terakhir Grup A, Fullkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan dan Hongaria Rebut Peringkat 3 Secara Dramatis !

Dengan demikian, Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024 tidak hanya menjadi wujud perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat keberagaman budaya dan mempromosikan potensi pariwisata Provinsi NTT.