LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Presiden Jokowi rencana akan naik helikopter dari PKOR Wayhalim untuk meninjau jalan jelek yang viral di Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).
Informasi yang diperoleh "Helo Indonesia Lampung", Rabu malam.(3/5/2023), mereka yang terlibat kunjungan kerja Kepala Negara akan gladi rangkaian kungker Presiden Jokowi akan dilaksanakan besok.
Rencananya, Presiden Jokowi setelah turun dari Bandara Radin Intan II akan mampir ke Pasar Natar untuk membagikan sembako serta bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat di pasar tersebut.
Dari Pasar Natar, Presiden Jokowi akan melihat jalan rusak sepanjang 6 km menuju Gerbang Tol Kotabaru. Dia kemudian Salat Jumat di Masjid Airan, makan di Rumah Makan Kayu, lalu menuju PKOR Wayhalim untuk terbang ke jalan rusak yang akan ditengoknya di Kabupaten Lamteng.
Dari lokasi kunjungan kerja jalan yang bak kubangan kerbau, Presiden Jokowi balik naik helikopter menuju Bandara Radin Inten II untuk kembali ke Jakarta.
Gubernur Arinal Djunaidi sejak Senin (1/5/2023) telah memperbaiki jalan rusak yang akan dikunjungi Presiden Jokowi, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto ikut pula "ngebedakin" Pasar Natar yang rencana juga akan ditengok Kepala Negara.
Setelah batal Rabu (3/5/2023), Presiden Jokowi direncanakan kembali mengunjungi jalan "kubangan kerbau" yang viral pada Jumat (5/5/2024) di Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kunjungan kerja Jokowi diundur menjadi hari Jumat (5/5/2023). Kunjungan kerja tersebut adalah untuk meninjau jalanan rusak di Lampung.
Saat ditanya terkait alasan penundaan jadwal kunjungan kerja Jokowi ke Lampung, Basuki mengaku takt ahu alasannya. Dia pun merasa jadwal kunjungan hari ini tak sesuai jadwal presiden. "Enggak tahu, mungkin jadwalnya Presiden. Tanya prokis (protokol istana),” ujarnya.
Kepastian jadwal tersebut juga berdasarkan surat himbauan penutupan jalan sementara arus lalu lintas pada Jumat (5/5/2023), pukul 10.00-17.00 WIB, yang ditujukan kepada pemilik pabrik, lapak, dan masyarakat.
Mereka tak dijinkan melintas jalan utama dari Simpang Randu, Kecamatan Seputih Banyak, Kecamatan Rumbia, Kecamatan Buminabung, Kecamatan Seputih Surabaya, hingga Kecamatan Bandarsurabaya.
Selain itu, mereka yang ada di sepanjang jalan tersebut juga diminta menghentikan aktivitasnya. Pengumumkan tersebut ditandatangi para camat sepanjang jalan serta Danramil Rumbia Kapten TNI Sujono S. (HBM)
