Helo Indonesia

Kunjungi TPS Unik di Weleri, Pj Gubernur Jateng Puji Tingkat Partisipasi Pemilih

Rabu, 14 Februari 2024 23:22
    Bagikan  
Kunjungi TPS Unik di Weleri, Pj Gubernur Jateng Puji Tingkat Partisipasi Pemilih

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat mendatangi TPS unik di mana petugas berpakaian adat. Foto-foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mendatangi TPS 16 yang merupakan salah satu TPS unik di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Rabu 14 Februari 2024.

uni2

Di TPS 16 tersebut, para petugas mengenakan busana adat saat melayani pemilih. Selain itu lokasi TPS yang bertempat di Aula Kecamatan Weleri tersebut dihiasi dengan ornamen tradisional Jawa seperti kuda lumping hingga gunungan wayang kulit.

Baca juga: Gali Freitas Mengaku Akan Bekerja Keras dan Mengharumkan Timor Leste Melalui PSIS Semarang

Usai monitoring, PJ Gubernur Jateng memaparkan terkait partisipasi masyarakat di Kendal terutama di TPS 16 Penyangkringan sudah cukup bagus.

"Di TPS ini sampai dengan pukul 11.45 WIB sudah 73 persen. Jadi ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya sudah baik," paparnya.

Capai 80 Persen

Sementara untuk Provinsi Jawa Tengah secara luas, partisipasi pemilih diharapkan bisa mencapai lebih dari 80 persen.

"Kalau sampai jam ini sudah 65 persen. Target kami minimal 80 persen. Dan Alhamdulillah situasi Kamtibmas di selurih wilayah di Jawa Tengah ini kondusif," terang Nana Sudjana.

Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Pilpres 2004 Dinodai Kecurangan Secara Terstruktur, Sistematis dan Masif

Sementara Kepala Desa Penyangkringan, Aris Supriyanto mengatakan, keunikan TPS 16 yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 274 orang ini merupakan inisiatif dari para Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS tersebut.

"Ini untuk menunjukkan bahwa TPS 16 ini bisa memberikan nuansa berbeda dari TPS lain. Selain itu untuk menunjukkan sisi budaya dan adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia," ungkap Kades Penyangkringan. (Anik)