Helo Indonesia

Cuaca Ektrem di Sidoarjo Berdampak Ratusan Rumah Rusak dan Seorang Tewas Tertimpa Bangunan

Selasa, 6 Februari 2024 10:27
    Bagikan  
SEMBURAT
facebook

SEMBURAT - Akibat puting beliung yang menimpa Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Minggu (4/2/2024)

HELOINDONESIA.COM - Cuaca ekstrem masih terus terjadi belakangan ini, salah satunya terjadi di wilayah Sidoarjo dengan terjadi hujan angin yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Bahkan pada Senin (5/2/2024) malam hujan angin kembali terjadi di kawasan wilayah Kecamatan Sedati dan Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Sejumlah jalanan dan perumahan digenangi air akibat hujan lebat yang terjadi pada Senin malam itu.

Sejumlah kawasan perumahan yang tergenang seperti Perumahan Tropodo, Tambakrejo Indah dan kawasan Tambaksawah, sebagian masih tergenang air.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Membelot ke Prabowo-Gibran, Cak Imin Bilang Otomatis Dipecat dari PKB, Dipanggil KPK juga Mangkir

Bahkan sebelumnya juga terjadi angin puting beliung di wilayah Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (4/2/2024).

Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon merupakan desa terparah yang diterjang puting beliung, yang menewaskan seorang warga.

Selain itu puting beliung juga mengakibatkan ratusan rumah rusak dan membawa korban satu orang warga dan melukai sejumlah warga tertimpa bangunan.

Korban diketahui Nur Kholifah (52) meninggal usai tertimpa bangunan rumah yang runtuh, sementara warga lain yang terluka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Hujan Angin Kencang di Ponorogo Robohkan Rumah Dan Warung di Prayungan Sawoo, Warga Harus Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait membantu warga dan mengatasi dampak bencana.

"Pendataan dan asesmen masih dilakukan. Dampak bencana luar biasa," tuturnya, Senin (5/2/2023).

Dwijo mencatat lebih dari 200 rumah di Kecamatan Prambon, Balongbendo, Krian, dan Tarik rusak mulai ringan hingga berat.

BPBD mencatat, di Kecamatan Balongbendo 33 rumah dan 1 bangunan madrasah rusak.

Baca juga: Hujan Angin di Purbalingga Tumbangkan Pohon dan Terbangkan Kanopi Rumah Warga

Kecamatan Prambon, sedikitnya 130 rumah rusak di tiga desa.

Kemudian di Kecamatan Krian, ada tiga rumah rusak serta di Kecamatan Tarik sebanyak 60 rumah di Desa Kalimati rusak.

"BPBD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Polsek, Koramil, PMI, PLN, dan pihak-pihak lain," tutup Dwijo.

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, meninjau lokasi bencana untuk segera menyalurkan bantuan.

Baca juga: Puting Beliung Menerjang Kawasan Caruban, Atap Rumah Beterbangan, Belasan Pohon dan Tiang Listrik Roboh

Sementara menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyebutkan hujan lebat disertai petir masih terjadi sejak pagi hingga dini hari nanti di wilayah Jawa Timur.

Kemudian hujan lebat pada siang hingga sore hari diprakirakan membasahi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Jombang.

Selain itu juga akan terjadi di sejumlah wilayah lain seperti wilayah Karesidenan Madiun, Kediri, Madura, Malang hingga wilayah Pantura Situbondo, Bondowoso dan Jember.

Baca juga: Kadisdik Tanggamus Tinjau Asrama yang Terkena Puting Beliung di Ponpes Al-falah Sumbermulya

Wilayah Sumenep diprediksi akan terjadi pada malam hari hingga dinihari nanti.

Suhi udara saat ini berkisar antara 14 hingga 33 derajatb celcius, dengan kelembaban 65 hingga 100 persen.

Kecepatan angin tertiup dari arah Barat Daya ke arah Barat dengan kecepatan sekitar 40 km per jam. **