Helo Indonesia

Pasar Hewan Sumberlawang Sragen Berubah Wajah, Kini Lebih Bersih dan Nyaman

Rabu, 17 Januari 2024 10:25
    Bagikan  
Pasar Hewan Sumberlawang Sragen Berubah Wajah, Kini Lebih Bersih dan Nyaman

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat mengunjungi pasar hewan Sumberlawang. Foto: jatengprov.go.id

SRAGEN, HELOINDONESIA.COM - Pasar hewan legendaris Sumberlawang memiliki wajah baru. Pasar hewan terbesar kedua di Kabupaten Sragen ini sekarang terlihat lebih luas, bersih dan nyaman. Di balik kemegahan itu, selalu ada keramaian setiap pasaran Pahing dan Pon.

Setelah dilakukan revitalisasi pada tahun 2023 lalu, Pasar hewan yang terletak di Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang ini diresmikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada Selasa 16 Januari 2024.

“Alhamdulillah, kini Pasar Hewan Sumberlawang ini lebih representatif. Tentunya ini untuk meningkatkan pelayanan bagi pasar hewan yang bersih, sehat, aman dan nyaman,” ungkap bupati.

Baca juga: Kisah Savitri Hadapi Kasasi, Jangan Berikan Ruang Gerak pada Mafia Tanah

Dengan kondisi pasar yang sudah bersih dan sapi – sapi yang dijual terlihat sehat – sehat, Yuni pun langsung membeli satu ekor sapi dari pedagang di pasar tersebut.

“Tadi saya lihat sapinya bagus, gemuk-gemuk, makanya saya beli satu ekor untuk doorprize,” terang Bupati, sepertin dilansir jatengprov.id, Rabu 17 Januari 2024.


Renovasi pembangunan Pasar Hewan Sumberlawang yang dilaksanakan sejak 3 Mei sampai 28 Oktober 2023 itu berkonsep satu pintu yang memudahkan pengawasan pelayanan kesehatan hewan.
Bupati berharap dengan revitalisasi ini aktivitas jual beli di Pasar Hewan Sumberlawang semakin ramai dan lancar. Sehingga perekonomian masyarakat ikut bergeliat.

“Meski di sini jualannya hanya hari pasaran, pahing untuk sapi dan pon untuk kambing. Tapi penjual dan pembelinya tidak hanya asal dari Sragen saja, ada dari Grobogan dan Boyolali,” imbuhnya.

Retribusi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari mengatakan, selain jual beli hewan ternak juga ada retribusi dan jasa pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan, dan kebuntingan.

Baca juga: Surat Suara yang Rusak Bisa Munculkan Dugaan Pelanggaran Pemilu

“Daya tampung sekitar 250 -300 ekor sapi hampir sama dengan di Pasar Hewan Nglangon, Sragen. Yang jelas parkir memadai, kemudian fasilitas seperti musala, toilet juga nyaman dan penjual sudah tertata,” jelas Eka Rini.

Sebagai informasi, Kabupaten Sragen memiliki lima pasar hewan di lima kecamatan, dua di antaranya pasar hewan yang paling besar, yakni di Pasar Hewan Nglangon, Sragen Kota, dan Sumberlawang. Sedangkan tiga lainnya, pasar hewan yang terhitung kecil, karena hanya untuk jual beli kambing, yakni Pasar Hewan Tanon, Sukodono dan Sambirejo. (Aji)