Helo Indonesia

Bangun Sinergi, Pastikan Perayaan Nataru di Jateng Aman dan Nyaman

Selasa, 19 Desember 2023 05:27
    Bagikan  
Bangun Sinergi, Pastikan Perayaan Nataru di Jateng Aman dan Nyaman

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memimpin rakor lintas sektoral di Magelang. Foto: jatengprov.go.id

MAGELANG, HELOINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun sinergisitas dengan Polda Jateng dan Kodam IV/ Diponegoro, untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayahnya berlangsung aman dan nyaman.

“Kami akan berkolaborasi, jadi akan bersama-sama dengan TNI-Polri, kami di sini ada Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang akan bergabung dalam pelaksanaan pengamanan Nataru,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, seusai rakor lintas sektoral di Hotel Atria, Kota Magelang, Senin 18 Desember 2023.

Hadir dalamn rakor tersebut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.

Baca juga: Wamen ATR/BPN Distribusikan 500 Sertifikat PTSL ke Warga Kendal

Nana mengaku, sudah melakukan berbagai koordinasi, baik kesiapan Pemilu 2024, kesiapan menghadapi Nataru, dan pemantapan kesiapan pengamanan Nataru yang dilakukan oleh TNI-Polri, jelang dimulainya Operasi Lilin Candi 2023-2024.

“Tujuannya menyatukan persepsi agar kegiatan keagamaan masyarakat, dalam hal ini umat kristiani yang akan melaksanakan Natal, dan masyarakat yang merayakan Tahun Baru merasa nyaman dan aman,” katanya, seperti dilansir jatengprov.go.id, Senin 18 Desember 2023.

Dibeberkan Nana, ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru. Pertama, pengamanan tempat ibadah. Satpol PP Provinsi Jawa Tengah siap berkolaborasi dengan aparat kepolisian, guna melakukan pantauan dan pengamanan di gereja-gereja.

Kedua, pergerakan masyarakat yang cukup tinggi pada libur Nataru, sehingga perlu dilakukan pengamanan di tempat-tempat atau objek vital seperti tempat wisata. Selain itu juga perlu skema untuk mengantisipasi kemacetan dan aksi teror.

Baca juga: Hasil Drawing Babak Play-off 16 Besar Europa League 2023/2024

“Pergerakan masyarakat kurang lebih sekitar 13 juta, karena Jawa Tengah ini merupakan sentral dari pada pergerakan masyarakat ini. Beberapa tempat lain yang perlu menjadi pengamanan dari TNI-Polri dan pemprov, adalah lokasi wisata dan tempat perbelanjaan,” kata Nana.

Ketiga, inflasi serta perubahan musim. Inflasi perlu dijaga stabilitasnya terutama terkait komoditas pangan yang menjadi faktor penunjang naiknya nilai inflasi.

Waspadai Bencana

Memasuki musim penghujan, curah hujan yang diprediksi akan terus meningkat, sehingga perlu diwaspadai. Sebab potensi bencana alam bisa saja terjadi, seperti tanah longsor, banjir, dan sebagainya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Operasi Lilin Candi akan dilaksankan selama 12 hari. Dimulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.

Polda Jateng mengerahkan 15.270 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder lain, yang diterjunkan dalam operasi ini. Operasi Lilin Candi tersebar di 279 Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu.

Baca juga: Sambil Belajar Bikin Besek Bareng Warga Trenggalek, Atikoh Ganjar Kenalkan Kartu Sakti

Luthfi menambahkan, polisi juga akan melakukan pengamanan pada 3.537 gereja di Jawa Tengah. Mulai dari pendirian pos pengamanan (Pospam) di gereja, pengamanan dengan cara mobiling, serta kolaborasi atau kerja sama dengan organisasi dan instansi terkait.

“Untuk tol kita juga sudah siapkan tim urai (kemacetan) di masing-masing Polres. Jalur Pantura juga sudah disiapkan tim dari Polres masing-masing, termasuk menyiapkan jalur alternatif, begitu juga Jalur Selatan Selatan,” ungkap Lutfhi. (Aji)