Helo Indonesia

Sambil Belajar Bikin Besek Bareng Warga Trenggalek, Atikoh Ganjar Kenalkan Kartu Sakti

Senin, 18 Desember 2023 21:16
    Bagikan  
Sambil Belajar Bikin Besek Bareng Warga Trenggalek, Atikoh Ganjar Kenalkan Kartu Sakti

Atikoh Ganjar saat belajar membuat besek di Trenggalek

TRENGGALEK, HELOINDONESIA.COM - Warga Trenggalek, khususnya ibu-ibu dibuat heboh ketika Siti Atikoh Supriyanti tiba di Desa Winong, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jatim, Senin 18 Desember 2023.

Tiba tepat pukul 16.00 WIB, Atikoh disambut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau Mas Ipin dan istrinya, Novita Hardini. Keduanya langsung mengajak istri capres Ganjar Pranowo itu menemui warga yang sedang membuat besek.

"Bu ibu, nih yang daritadi sudah nungguin, ibu kita sudah datang, Bu Atikoh Ganjar," ucap Mas Ipin disambut tepukan tangan ibu-ibu.

Baca juga: Kesbangpol Dukung Agenda PWI Jateng untuk HPN 2024

Usai dikenalkan, Mas Ipin lantas membawa Atikoh bertemu pengrajin besek. Kemudian, Atikoh mengiyakan saat Mas Ipin dan Novita kompak menawarinya belajar membuat besek bersama ibu-ibu Winong.

Atikoh pun langsung duduk lesehan beralaskan tikar bersama ibu-ibu lainnya. Di tengah-tengah mereka, terdapat tumpukan bambu yang siap dianyam. Ibu-ibu pun dengan sabar menuntun Atikoh menganyam.


Kartu Sakti

Dalam kesempatan itu, Atikoh menyosialisasikan program Kartu Sakti yakni Satu Kartu Terpadu Indonesia. Program ini mengusung sistem Satu Data Indonesia. Sehingga ke depan, bantuan-bantuan pemerintah dapat diakses cukup dengan E-KTP.

"Jadi besok insya Allah nggak ada cerita yang butuh malah gak dapat, yang harusnya gak dapat malah menerima manfaat," ucap Atikoh disambut tepukan tangan ibu-ibu.

Baca juga: TKD Jateng Bergerak untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Atikoh senang dengan pemberdayaan perempuan yang diterapkan di Winong. Ia berharap, pelatihan dan pembinaan untuk berwirausaha dapat terus dilakukan. Sehingga selain berdaya, perempuan bisa mandiri dan tidak lagi berkeinginan kerja ke luar negeri.

"Harapannya juga mereka bisa dilindungi. Kalau selama ini memang masih agak kurang. Mereka semuanya masih struggle sendiri. Di sini (Trenggalek) bagus sekali pemberdayaan perempuannya, apalagi terbukti menurunkan signifikan perempuan jadi TKI," tandasnya. (Aji)