Helo Indonesia

Wartawan Aksi Tuntut Pencairan MoU Publikasi ke Pemkab Tanggamus

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 8 Januari 2024 15:52
    Bagikan  
Wartawan Aksi Tuntut Pencairan MoU Publikasi ke Pemkab Tanggamus

Pemkab Tanggamus dan para wartawan

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Ratusan ormas, LSM, dan wartawan aksi dan menagih pembayaran kerja sama publikasi TA 2023 Pemkab Tanggamus ke Kantor Pemkab setempat, Senin, (8/1/2024). Hasilnya masih belum jelas alias zonk.

Aksi Demo yang dipromotori oleh LSM GMBI didukung YPPKM, MP3, AJO-L dan beberapa lembaga profesi wartawan tersebut dipicu karena belum dibayarnya kerja sama dan tidak transparannya Pemkab Tanggamus hingga alasannya defisit.

Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan diwakili Asisten 1 Suaidi dan Kadis Kominfo Suhartono berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini pada Rabu (10/1/2024) stelah satu jam, dialog tak ada solusi.

Baca juga: ASN Balam Harus Bebas Narkoba, Wali Kota Eva Rencanakan Tes Urine Massal

Adapun tuntutan dari massa aksi diantaranya meminta pembayaran media mereka pada Tahun Anggaran 2023 segera direalisasikan. "Anggaran media saya Rp 10 juta ternyata dibayarkan hanya Rp500 ribu," kata seorang wartawan. 

"Kami punya tanggungjawab terhadap redaksi, kalau memang tidak bisa dibayarkan, tahun 2024 ini kita nggak usah MOU lagi dengan Pemda Tanggamus, kita buka data dan full Up berita semua media," tegas Yuliarbaro (KWI).

Baca juga: Lurah Wayhalim Terbukti Tak Netral, Bawaslu Balam Rekom ke KSAN

Sementara itu Ketua LSM GMBI Amroni ABD, menjelaskan kalau dugaan dari seluruh rekan yang turun aksi pada kesempatan itu adalah Kabid Humas Kominfo Yoga. "Dugaan kawan-kawan, aktor permasalahan ini adalah Yoga, Kominfo," tandasnya Amroni.

Saat aksi, tampak hadir Kasat Intel Polres Tanggamus Iptu Junaidi dan Kabag OP Kompol Samsuri SH. Acara dikawal ketat oleh personil Polres Tanggamus, dan Satpol PP Tanggamus, terpantau aman dan kondusif. (Hadi Haryanto)