HELOINDONESIA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir angkat suara mengenai pencapaian positif kinerja dari Kereta Cepat Whoosh yang telah mampu mengangkut lebih dari 1 juta penumpang dalam waktu dua bulan.
Erick menyebut, capaian Kereta Cepat "Whoosh" ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur transportasi yang cepat sudah tepat dan mendapat kepercayaan rakyat secara luas.
"Jika ada yang bilang whoosh tidak efektif, sekarang lihat. Masyarakat lebih percaya. Dalam dua bulan, penumpangnya sudah lebih dari satu juta. Jadi jelas jauh lebih banyak manfaat," ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Ia menilai, keberadaan kereta cepat Whoosh tak hanya menjadi salah satu solusi kemacetan Jakarta- Bandung.
Baca juga: Dinkes Balam Siapkan 42 Nakes Tersebar di Tujuh Posko
Melainkan juga menumbuhkan ekonomi baru karena sejak diluncurkan sejak dua bulan lalu sudah mengangkut 1 juta penumpang.
"Jadi jelas jauh lebih banyak manfaat. Tak hanya solusi kemacetan, tapi juga mendorong geliat ekonomi baru, terutama di Stasiun Tegal Luar dan Padalarang yang menjadi titik baru pemberhentian penumpang," kata Erick Thohir.
Dengan pencapaian tersebut, Erick mengaku bangga atas tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.
"Saya bangga, whoosh tak hanya menyenangkan dan memudahkan rakyat yang ingin berlibur atau yang punya mobilitas tinggi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mendorong segitiga dalam konektivitas yakni bandara, pelabuhan yang tersambung dengan jalan tol, serta kawasan industri Subang", kata Erick.
Selain itu, dia juga optimis dengan kehadiran kereta cepat Whoosh akan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah Jawa Barat.
"Saya optimistis, ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di Jabar akan semakin tumbuh," tandasnya.