bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Indonesia Tempati Peringkat Tiga di SGIE 2023, Erick Thohir: Kita Ingin Jadi Nomor Satu Dunia

Rabu, 27 Desember 2023 02:43
    Bagikan  
Erick Thohir
@PSSI

Erick Thohir - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI

HELOINDONESIA.COM - Saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) terbaru yang diluncurkan DinarStandart di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (26/12/2023).

Indonesia berada dibawah Malaysia yang berada di peringkat pertama, kemudian disusul oleh Arab Saudi di peringkat kedua.

"Alhamdulillah, kemarin ramai dibahas kita di posisi empat, sekarang sudah naik satu peringkat di posisi tiga menggeser Uni Emirat Arab (UEA). Ke depan, Bismillah tentu kita ingin jadi nomor satu dunia," kata Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir.

Menteri BUMN itu mengatakan Indonesia berhasil masuk dalam sepuluh besar pada sejumlah sektor seperti keuangan Islam, makanan dan minuman halal, kosmetik dan obat-obatan halal, busana halal, serta media dan rekreasi bertema Islam.

Baca juga: Jabatan Wakil Wali Kota Berakhir, H Sachrudin Pesan ke Masyarakat Jaga Kebhinekaan Kota Tangerang

Untuk produk makanan halal, Indonesia berada di urutan kedua.

Sedangkan, pada busana halal, meraih peringkat ketiga.

Untuk bidang keuangan syariah, Indonesia berada di urutan ketujuh, media dan rekreasi di posisi enam, serta kosmetik dan obat-obatan halal di peringkat lima.

"Tentu, ini hasil yang membanggakan dan menjadi pelecut untuk kita semua meningkatkan penetrasi produk halal Indonesia," kata Erick.

Erick menyebut sudah sepantasnya Indonesia menjadi raja di industri halal, karena populasi umat Islamnya menjadi yang terbesar di dunia.

Ia tak ingin Indonesia hanya menjadi penonton bagi industri halal dunia.

Meski demikian, masih ada satu sektor yang belum dikuasai oleh Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator Ranking yakni perjalanan ramah muslim.

Baca juga: Temui Para Influencer di Ternate, Kaesang: Guru Harus Diberikan Tanda Jasa Sebesar-besarnya

Erick menyampaikan hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mendongkrak potensi sektor perjalanan ramah muslim di destinasi unggulan Indonesia.

"MES sejak awal terus berkomitmen bahu-membahu bersama pemerintah, BUMN, swasta, dan seluruh pihak untuk terus meningkatkan pengembangan industri halal Indonesia," tandasnya.