Helo Indonesia

Puting Beliung Landa Temanggung, Masyarakat Diminta Makin Siaga terhadap Bencana

Selasa, 24 Oktober 2023 06:13
    Bagikan  
Puting Beliung Landa Temanggung, Masyarakat Diminta Makin Siaga terhadap Bencana

Pj Bupati Hary Agung Prabowo saat mendatangi rumah warga yang kena sapuan angin puting beliung. Foto: jatengprov.go.id

TEMANGGUNG, HELOINDONESIA.COM - Masyarakat Kabupaten Temanggung, Jateng, diminta lebih meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Terlebih, akhir pekan ini sejumlah wilayah di kabupaten tersebut dilanda angin puting beliung.

Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo, saat meninjau lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca juga: Wali Kota Semarang Tawarkan Investasi di Pesisir, Dekat Bandara dan Laut Jawa


Dia mengatakan, memasuki musim pancaroba saat ini, kawasan pegunungan di Kabupaten Temanggung rawan diterpa angin puting beliung. Untuk itu, dia meminta adanya langkah preventif dalam mengatasi bencana, yang dimulai dari tingkat desa/ kelurahan, maupun masyarakat.


Ditambahkan, bencana angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung, Sabtu (21/10/2023). Antara lain di Kecamatan Kaloran, Kandangan, Parakan, Bansari, dan Kledung. Angin besar yang muncul pada sore hari itu sempat membuat panik warga dan merusakkan bangunan rumah warga, hingga menumbangkan pepohonan.


“Ada tindakan preventif, nanti kita akan memberikan surat kepada seluruh camat, agar meneruskan kepada kepala desa, bahwa saat ini masuk musim pancaroba dari musim kemarau ke hujan, di mana daerah Temanggung itu rawan angin puting beliung. Harus ada kesiapsiagaan, tanggap, baik itu BPBD, Dinas Sosial harus segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat,” ujar Hary, seperti dikutup dari jatengprov.go.id, Senin 23 Oktober 2023.

Bantuan Logistik

Pada kunjungan tersebut, secara simbolis Pj bupati beserta rombongan menyerahkan bantuan logistik kepada korban, dan menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah warga yang rumahnya rusak. Termasuk Saroni, korban yang mengalami patah tulang pada bahu kanan akibat tertimpa pohon.

Baca juga: Penanganan Banjir Kota Semarang Masih Jadi Fokus Perhatian Pemkot


Di Kemiri, puting beliung yang terjadi Sabtu (21/10/2023) mengakibatkan kerusakan pada 74 unit rumah, tiga unit bangunan umum, dan tiga unit tempat usaha. Selain di Kaloran, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Bansari, Parakan, Kledung.


Penjabat bupati mengatakan, musim pancaroba ini membuat masyarakat harus lebih waspada. Ciri musim pancaroba antara lain, terjadi hujan lebat dengan durasi singkat disertai petir, angin kencang, cuaca berubah secara cepat, cuaca cerah pada pagi hari, sangat terik pada siang hari lalu hujan pada siang atau sore hari, kemudian ada kemunculan angin puting beliung.


“Tadi sudah kita asesmen, nanti akan ditindaklanjuti BPBD mana saja yang memang harus diberikan bantuan, seperti rumah rusak, termasuk bantuan logistik. Kami imbau warga untuk lebih berhati-hati, karena ini pancaroba, nanti desa punya siap siaga, BPBD punya tanggap darurat, agar jika ada kejadian bisa segera ditangani,” tandasnya. (Aji)