KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Warga bersama jajaran TNI-Polri dan Banser bergotong royong memperbaiki rumah yang terdampak angin puting beliung yang terjadi di Dusun Carangsari dan Dusun Kemir, Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.
Hadir dalam kegiatan kerja bakti Camat Weleri, Dwi Suryo Cahyono, Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, Kepala Desa Sumberagung, Bayinto Djayadi.
Camat Weleri, Dwi Suryo Cahyono menjelaskan, setidaknya ada 16 rumah dan 1 musala yang mengalami rusak ringan hingga sedang di Dusun Carangsari dan 28 rumah rusak ringan di Dusun Kemiri yang terdampak angin puting beliung.
Baca juga: Kenali Jumlah Rakaat Tarawih NU yang Benar
"Kemarin hujan terus menerus dan sekitar jam 4 sore itu tiba-tiba ada angin puting beliung di satu jalur Dusun Carangsari dan Kemiri. Yang paling parah di Dusun Carangsari karena dekat sawah yang luas. Sehingga banyak menerbangkan genting dan merobohkan teras rumah warga," terang Camat Weleri.
Kemudian, atas kejadian tersebut pihaknya langsung melaporkan kepada Bupati dan Sekda Kendal guna mendapatkan arahan untuk penanganan lebih lanjut.
"Kemarin begitu kejadian, langsung kita laporkan ke Pak Bupati. Kemudian Pak Sekda memerintahkan Disperkim dan BPBD untuk assesmen dan mendata hal-hal yang perlu ditangani. Ini dari Disperkim dan Baznas juga hadir mendata untuk menangani masalah tek
Baca juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan Polrestro Jakarta Timur Gelar Operasi Kamtibmas
nis kondisi rumah," ungkapnya.
Gotong Royong
Dia menambahkan, untuk penanganan sementara, para warga bergotong royong dan kerja bakti dibantu oleh TNI-Polri dan Banser.
Baca juga: Angin Puting Beliung Porak Porandakan 40 Rumah Warga Sumberagung Weleri
"Kita kerja bakti gotong royong, pemdes juga telah mengupayakan tenaga tukang karena memasang genting itu lan tidak boleh asal-asalan. Kita upayakan agar rumah utama tertutup dulu, tapu yang teras belum bisa sempurna," imbuh Camat Weleri, Dwi Suryo Cahyono.
Dwi Suryo Cahyono mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama di Kecamatan Weleri agar senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem. Jika ada angin puting beliung diharapkan siaga dan jangan berada didalam rumah.
"Kami juga berharap dari masyarakat dapat bisa membantu warga meringankan beban yang terdampak terutama konsumsi logistik," harapnya.
Sementara menurut penuturan warga Dusun Carangsari, Heri Kusdiyanto, kejadian angin puting beliung datang dari arah barat secara tiba-tiba bersamaan dengan hujan.
"Tiba-tiba ada angin dari barat, tadinya tidak kencang. Terus tiba-tiba datang angin kencang, hanya beberapa detik saja langsung genting, asbes, galvalum ikut berterbangan, semua naik keatas semua. Terus angin lari ke arah Dusun Kemiri," ungkapnya. (Anik)
