Helo Indonesia

Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Dimakamkan di TPU Kamboja Jagabaya 2

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 3 Oktober 2023 12:13
    Bagikan  
Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Dimakamkan di TPU Kamboja Jagabaya 2

Persiapan makam dan rumah duka (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Jenazah mahasiswi baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang tewas lompat dari lantai empat asramanya dimakamkan di TPU Kamboja, Jl. Belia Gg. Kamboja RT 08, Lk.II, Kelurahan Jagabaya 2, Kota Bandarlampung.

Warga telah menyiapkan liang lahat buat peristirahatan terakhir Syakirah Meandra Qadisah Febriana (18) sejak Selasa pagi (3/10/2023). Di rumah duka, warga dan kerabat juga sudah berdatangan buat mendoakan dan mengantarkan almarhumah ke makamnya.

Diperkirakan, jenazah akan dimakamkan sore ini juga. Siang ini. jenazah yang dijemput orangtuanya dari RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta tiba di rumah duga. Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menanggung biayanya.

Baca juga: Demam Berdarah Mulai Serang Warga Wayjepara Lamtim

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Faris Al-Fadhat PhD menyatakan belasungkawa dan mendoakan almarhumah khusnul khotimah.

UMY melalui pengelola Unires, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), dan Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), jelas Faris telah berkomunikasi dengan pihak Kepolisian terdekat serta dokter di PKU Gamping.

Kemarin malam, tambahnya, SM juga sudah ke RS PKU Gamping karena mengeluhkan sakit perut. Sedang Senin hari ini sejatinya sudah dijadwalkan untuk melakukan pendampingan dan sesi konseling lanjutan bersama Psikolog dan Konselor Sebaya LPKA, yang merupakan kakak pendampingnya.

Baca juga: Film Bioskop Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul 2023, Berani Nonton?

“Saya kurang paham, apa karena permintaan orangtua atau permintaan mahasiswa, sehingga sejak awal sudah mendapat pendampingan,” ujar Faris. Warek Bidang Kemahasiswaan dan AIK ini mengaku belum mendapatkan laporan detail mengenai mahasiswa baru yang perlu pendampingan khusus tersebut.

Disebutkan, pihak kampus melalui LPKA, telah mendata almarhumah sebagai mahasiswa baru yang perlu mendapatkan pendampingan khusus. Mengingat riwayat kesehatan almarhumah sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY. Tim Psikolog dibantu Konselor Sebaya yang ditugaskan telah melakukan pendampingan dan memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan. (Hajim/HBM)