LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Legenda pelatih sepak bola naturalisasi asal Inggris, Muhammad Paul Cumming meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Dusun Drigu, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur, Senin (19/9/2023), pukul 05.30 WIB.
Helo Indonesia Lampung menerima kabar meninggalnya pelatih Persatuan Sepak Bola Bandarlampung (PSBL) masuk Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun '90-an itu dari laman News Arema dan postingan istrinya yang dikutip Mantan Manajer Tim PON Sepak Bola Lampung, Sariaman Ginting.
Isi postingan Dwie Rahmatus Selfiati alias Fifing: Assalamualaikum Warrahmatulahi wabarakatuh Innalilahi waniina ilaihi rojiun telah wafat suami saya Mohammad Paul Cumming pada hari Selasa, 19 September 2023, pukul 05.30 WIB dalam usia 76 tahun. Semoga husnul khotimah mohon maaf segala kehilafan dan kesalahannya. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah. Aamiiin.
Baca juga: Mahasiswi Asal Mesuji Buang Bayi Kembar ke Sungai di Yogyakarta
Paul Cumming sudah tujuh tahun terbaring sakit di rumahnya. Meskipun secara fisik tidak berdaya, tapi pelatih asal Inggris ini memorinya masih kuat. Ketika tiga anak asuhnya saat di PSBL ke rumahnya, tahun lalu, dia masih mengenalnya.
Ketiganya, Nurkholis, Matalkah (gelandang), dan Agus Priyanto (kiper) bersama Tim Futsal PWI Lampung mengunjunginya ketika Porwanas di Kota Malang, Provinsi Jatim, Sabtu (26/11/2022).
Saat bertemu dengan anak asuhnya, Paul tak lagi bisa banyak bicara. Tapi air mata yang menetes di pipinya memberi gambaran bagaimana hatinya, gembira, dan rasa haru dikunjungi oleh mantan anak-anak asuhnya.
Baca juga: Gubernur Arinal dan Pimpinan DPRD Tandatangani Raperda Perubahan APBD Tahun 2023
Ada banyak piagam dan foto terpajang di dinding rumah. Foto-foto kenangan dimana pernah melatih sejumlah klub sepakbola di Indonesia. Sementara di depan rumah ada pondokan, lengkap dengan sejumlah atribut Liverpool, klub idolanya.
Fifing, istrinya, pernah mengajar di SMAN 10 Bandarlampung menikah dengan Paul Cumming di Lampung, tahun 1991.Kata dia, suaminya mengalami penyempitan pembuluh darah di kepala sehingga harus dioperasi yang akhirnya tak berdaya hingga akhir hayatnya. (HBM)
